Pada Kamis, 18 Mei 2023, Timnas Bulu Tangkis Indonesia akan bertanding melawan Thailand di Piala Sudirman 2023 yang sangat dinantikan.
Jadwal live streaming ajang bergengsi ini akan dimulai pukul 09:00 WIB eksklusif di RCTI+. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan puncak keunggulan bulu tangkis dan saksikan tim Indonesia menampilkan keterampilan dan bakat mereka yang tak tertandingi.
Penampilan gemilang Indonesia di Piala Sudirman 2023, dengan kemenangan 5-0 atas Kanada dan kemenangan 4-1 atas Jerman, melambungkan Anthony Sinisuka Ginting dan timnya ke depan di ajang bergengsi ini.
Apalagi, Thailand menunjukkan performa yang patut diacungi jempol, menang atas Jerman dan Kanada dengan skor masing-masing 4-1. Namun, jika dilihat lebih dekat dari hasil ini, terlihat bahwa Indonesia masih memiliki tingkat keunggulan yang lebih tinggi.
Di tengah pertandingan Indonesia vs Thailand yang sangat dinantikan, Piala Sudirman 2023 akan menampilkan tiga pertandingan menarik lainnya di grup B dan grup A.
Perlu diketahui bahwa Piala Sudirman adalah turnamen bulu tangkis global bergengsi yang mengundang tim untuk menunjukkan kehebatan mereka di nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
Fakta Penarik Kenapa Ajang Ini Diberi Nama Sudirman Cup
Piala Sudirman kejuaraan dua tahunan ini, ternyata memiliki fakta menarik, dimana nama Sudirman Cup berasal dari tokoh bulu tangkis Indonesia yang dihormati.
Terkenal sebagai bapak bulu tangkis Indonesia, Dick Sudirman yang legendaris kenal sebagai salah satu anggota pendiri PBSI sebuah lembaga yang merevolusi olahraga bulu tangkis di tanah air.
Kontribusinya yang tak ternilai telah mengangkat olahraga ini ke ketinggian baru dan mengokohkan warisannya sebagai pelopor sejati dalam dunia bulu tangkis.
Kejuaraan Piala Sudirman perdana, yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 1989, menjadi saksi kebangkitan kemenangan Indonesia sebagai juara, menandai peristiwa penting.
Namun, kemenangan awal itu tetap soliter, karena Indonesia tidak mampu mengamankan gelar sekali lagi, Indonesia hanya bisa menempati posisi kedua dalam tiga tahun berikutnya.