Lihat ke Halaman Asli

Ini dan Itu

Diperbarui: 11 Desember 2017   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

         PADA suatu malam, terlihat sepasang kekasih sedang larut dalam percakapan ringan di bawah rindangnya cahaya bulan yang bergelayut di langit. Mereka berdua tampak sibuk. Menyeruput kopi bertempatkan gelas plastik yang dipesannya dari hasil tangan tukang kopi keliling, tepat di depan bangunan yang menjadi salah satu ikon di kota tersebut. Sebut saja di depan Gedung Sate, Bandung.

          "Kenapa lebih pilih tempat ini?" tanya gadis itu pada kekasihnya,

          "Sengaja"

          "Biar dunia tahu kalau kita berdua ini pasangan kere?"

         "Iya. Ha ha ha".

Mereka kemudian memuntahkan tawa secara bersamaan.

         "Masih berminat menjadi kepanjangan lidah rakyat?" tanya gadis itu lagi,

         "Iya"

         "Kere, kok, sombong!"

         "Ha ha ha. Lho, kenapa memang?"

         "Zaman sekarang, mau berbuat baik saja semuanya harus pakai modal. Setidaknya  kamu harus punya semua perangkat-perangkat legitimasi. Baik data, intelijen, media dan seterusnya dan sebagainya"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline