Salam Olahraga!
Cabang atletik seperti lari, lompat, ataupn lempar mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Namun,tahukah bahwa ada cabang atletik yang unik, yaitu lari cepat. Cabang lari cepat adalah salah satu cabang atletik yang 'teracuhkan' oleh penikmat olahraga di Indonesia. Namun, lari cepat telah dilombakan dalam ajang olahraga terbesar yaitu Olympic sejak tahun 1908. Mengejutkan bukan? Mari kita telaah lebih dalam lagi mengenai jalan cepat.
Aktivitas jalan merupakan aktivitas umum yang kita lakukan setiap hari, mungkin akan menjadi tidak seru jika dijadikan ajang perlombaan. Namun walaupun 'sekadar' berjalan, pada perlombaan jalan cepat telah ditetapkan aturan yang baku dan harus dipatuhi peserta lomba. Pada dasarnya, pada ajang perlombaan jalan cepat, etika kaki yang melangkah ke depan belum dijatuhkan maka kaki lain yang akan melangkah belum boleh diangkat. Terasa mudah memang, namun ketika hal ini dilakukan maka peserta lomba harus benar-benar berlatih menjaga keseimbangan. Dalam hali ini, ayunan lengan digunakan untuk menjaga keseimbangan. Pandangan juga harus benar-benar fokus mengarah ke depan serta badan tegak.
Inti dari jalan cepat adalah tentang menjaga keseimbangan dan berusaha fokus. Tidak ada teknik khusus baik saat awalan maupun akhiran, sedangkan awalan serta akhiran yang digunakan adalah berdiri. Selain itu, hal yang harus diperhatikan adalah bahwa saat perlombaan maka peserta harus benar-benar memenuhi definisi gerakan berjalan, yaitu melangkahkan satu kaki ke depan dengan kaki lainnya bertumpu ke tanah.
Di Indonesia, olahraga jalan cepat masih belum banyak digandrungi. Bisa jadi karena istilah 'jalan' yang digunakan terkesan main-main. Padahal olahraga jalan cepat bisa jadi sangat menjanjikan. Di samping itu, jalan cepat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh diantaranya adalah meningkatkan kesehatan kardiovaskular, meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, serta menjaga berat badan jika dilakukan secara konsisten. Bahkan, jika diimbangi dengan mengontrol pikiran dan suasana saat jalan cepat maka dapat memberikan efek relaksasi dan memperbaiki mood.
Mengetahui begitu banyaknya manfaat yang didapatkan dari jalan cepat rasanya wajib bagi kita untuk terjun ke dalamnya atau minimal melakukan sebagian kecilnya, salah satunya adalah dengan membudayakan jalan kaki. Tren jalan kaki harus benar-benar ditingkatkan secara besar-besaran dari berbagai sektor karena kini sebagian masyarakat telah dimanjakan oleh teknologi modern sehingga menjadi mager.
Untuk itu, perlu dukungan dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga masyarakat untuk menyemarakkan tren jalan kaki. Inisiasi ini dapat dilakukan oleh instansi pemerintah maupun swasta untuk dapat meningkatkan budaya jalan kaki di Indonesia. Namun, yang terpenting adalah menanmkan kepada diri sendiri untuk melakukan budaya jalan kaki di mulai dari berpergian jarak dekat dengan berjalan kaki.
Budayakan Olahraga!