Lihat ke Halaman Asli

Ilham Fathurrohman

Membangun Generasi Profesional Religius

Wajibnya Menuntut Ilmu Sebagai Seorang Muslim dan Warga Negara yang Baik

Diperbarui: 23 Juni 2021   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Demikianlah ucapan pepatah lama yang sudah umum terdengar di telinga kita semua. Kalimat bijak tersebut seakan mengingatkan kita semua tentang betapa pentingnya mencari ilmu. Jika digambarkan, ilmu adalah kehidupan dan cahaya, sedangkan kebodohan adalah kegelapan dan kematian. Terlepas dari semua itu mencari ilmu merupakan kebutuhan utama bagi umat manusia, karena dengan ilmulah kita bisa menjalani kehidupan. 

Segala aktivitas yang kita lakukan di dunia ini membutuhkan ilmu, tanpa ilmu tidak mungkin kita bisa melakukan sesuatu. Sebagai contoh kecil, ketika kita akan makan kita harus mempunyai ilmu bagaimanakah cara mengubah beras yang masih mentah menjadi nasi matang yang siap kita makan. Hal tersebut menunjukan betapa pentingnya ilmu dalam kehidupan, dengan memiliki ilmu kita bisa membedakan pula manakah hal yang baik dan mana yang buruk.

Perkembangan Zaman yang semakin maju, semakin menuntut kita untuk menguasai lebih dari satu cabang ilmu. Karena semakin banyak ilmu yang kita miliki & kuasai, kita akan semakin mudah beradaptasi mengikuti perkembangan zaman di era industri saat ini. Saat ini telah banyak majelis ilmu yang digelar dimanapun kita berada. Baik ilmu yang berhubungan dengan duniawi ataupun ilmu agama bisa dengan mudah kita temukan sekarang ini.

Sebagai seorang muslim, kita pasti paham bagaimana Islam telah mewajibkan umatnya untuk mencari ilmu. Cukup banyak riwayat hadist dari baginda Rasullulah SAW dan ayat suci dalam Al -- Qur'an yang menjelaskan betapa pentung & wajibnya mencari ilmu. Ibnu Abdi Bari meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda "Tholabul ilmi faridhotun 'ala kulli muslimin" Yang artinya : "Mencari ilmu itu wajib hukumnya bagi setiap orang islam". Bahkan dalam wahyu pertama yang Allah turunkan kepada Rasulullah SAW dalam Surat Al - Alaq ayat pertama adalah perintah untuk membaca (belajar). Hal ini menegaskan bahwa Allah memerintahkan semua manusia khususnya umat muslim untuk giat mencari ilmu.

Dalam Islam, mencari ilmu hukumnya sama dengan beribadah. Dalam beberapa hadist, Rasulullah juga telah memberitahukan keutamaan orang yang ahli ibadah. Kenapa orang yang berilmu bisa melebihi orang yang tidak berilmu, padahal dalam ibadah seorang ahli ibadah ini senantiasa beribadah pada Allah. Ini dikarenakan ahli ilmu melakukan sesuatu atas dasar ilmu, sedangkan ahli ibadah hanya fokus pada ibadahnya tanpa mencari tahu tentang manfaat dan kegunaan ibadah itu sendiri, sehingga orang yang berilmu lebih kuat pengetahuannya, berbeda dengan ahli ibadah yang hanya beribadah saja. 

Selain dari sisi agama, mencari ilmu juga merupakan hal yang wajib kita tekuni demi kemajuan bangsa Indonesia. Sebagai seorang warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang baik, kita harus mampu memberikan sumbangsih yang bisa memberikan manfaat pada bangsa ini. Dengan tekun mencari ilmu, otomatis kita telah ikut andil dalam menjadikan bangsa Indonesia ini perlahan menjadi bangsa yang maju di bidang keilmuan. Begitu banyak cabang keilmuan yang bisa kita cari, kita hanya tinggal memilih manakah yang sesuai dengan hasrat kita.

Kewajiban mencari ilmu ini secara umum berlaku untuk semuanya, semua orang yang masih memiliki tenaga & pikiran yang mampu untuk mencari ilmu, harus selalu berusaha untuk mencari ilmu lebih luas lagi. Namun secara khusus kewajiban untuk mencari ilmu ditujukan kepada para generasi muda. Sebagai calon penerus bangsa yang akan menjadi akar bangsa Indonesia di masa mendatang, generasi muda harus menyadari bahwa peran mereka sangatlah besar bagi kemajuan bangsa Indonesia. Agar peran besar tersebut dapat terwujud, generasi muda harus bisa memiliki bekal ilmu yang cukup. 

Generasi muda merupakan suatu potensi penting negara yang diharapkan bisa menjadi armada dalam meraih kemajuan bangsa. Peran generasi muda sangatlah penting dalam mengisi pembangunan dan mempertahankan kedaulatan bangsa, oleh karenanya generasi muda harus memiliki rasa haus akan ilmu pengetahuan demi mendukung cita -- cita mulia tersebut. Bung Karno pernah berkata dalam pidatonya "Beri aku sepuluh pemuda, maka akan ku guncangkan dunia" yang menegaskan betapa pentingnya peran pemuda dalam kemajuan suatu bangsa.

Kesimpulan yang bisa kita petik yaitu ilmu adalah sesuatu yang mutlak untuk dipelajari oleh semua umat manusia. Seluruh ajaran agama & ajaran negara manapun pasti memerintahkan umatnya untuk mencari dan mengembangkan ilmu seluas -- luasnya. Ilmu digambarkan sebagaimana barang berharga yang tentunya tidak bisa diperoleh dengan mudah, ilmu harus dicari, diusahakan, dipikirkan, dan lebih dari itu, harus selalu disertai dengan doa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline