Cerita Paulo Dybala berubah. Setelah sempat selangkah lagi berlabuh di Liga Arab Saudi, akhirnya dia balik badan. Dybala memutuskan tetap di AS Roma. Tak lama setelah keputusan itu, Dybala dipanggil timnas Argentina untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan.
Mula ceritanya Dybala akan meninggalkan AS Roma untuk berlabuh di Al-Qadsiah, klub Arab Saudi. Kabar makin santer dan bahkan beberapa orang memastikan Dybala akan ke Saudi.
Tapi pada akhirnya Dybala urung ke Saudi. Dia tetap berada di AS Roma. Dari pemberitaan di SkySport diketahui, Dybala memilih untuk kepentingan keluarga, istri, dan masa depannya di timnas Argentina daripada bergepok-gepok uang dari Al-Qadsiyah.
Dybala yang kini menjelang usia 31 tahun ingin kembali ke timnas Argentina. Sepertinya, kesempatan itu terbuka jika Dybala tetap di AS Roma.
Dybala di edisi Copa America 2024 tak masuk skuad Argentina. Alhasil, dia tak merasakan mengangkat trofi Copa America 2024. Dalam dua Copa America terakhir ketika Argentina juara, Dybala memang tak ada di skuad.
Kembali ke pembahasan Dybala saat ini. Tak lama setelah memutuskan bertahan di AS Roma, Dybala mendapatkan panggilan ke timnas Argentina. Melalui media sosial X, otoritas sepak bola Argentina mengumumkan Dybala masuk skuad.
Dybala masuk skuad untuk dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan. Argentina akan melawan Chile dan Kolombia. Argentina menjamu Chile pada 5 September 2024 waktu Buenos Aires. Lalu, dijamu Kolombia pada 10 September 2024 di Baranquilla.
Lalu mengapa Dybala akhirnya dipanggil? Ya kemungkinan besar Messi yang cedera. Karen Messi absen, ada kans bagi Dybala untuk masuk skuad.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan Dybala menjadi starter di dua laga tersebut. Bisa saja Dybala menggantikan posisi Messi di starter.
Jika mendapatkan kesempatan sebagai starter, maka jadi kesempatan bagi Dybala untuk unjuk gigi. Dia harus membuktikan hasratnya yang masih ingin bermain untuk Argentina.