Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Mbappe dan Bayang-bayang Kegagalan Anelka di Real Madrid

Diperbarui: 26 Agustus 2024   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kylian Mbappe. (afp/wojtek radwanski dipublikasikan kompas.com)

Kylian Mbappe belum mencetak gol bagi Real Madrid di Liga Spanyol. Dalam dua laga dia masih belum menjebol gawang lawan. Semoga saja, Mbappe tak bernasib seperti Nicolas Anelka di masa lalu. Anelka yang juga seperti Mbappe  berasal dari Prancis itu, dibeli mahal oleh Real Madrid tapi tak bisa bersinar.

Nicolas Anelka adalah pemain yang menyita perhatian semasa di Arsenal. Selama musim 1997-1999, Anelka mampu membuat 23 gol bagi Arsenal di Liga Inggris. Anelka saat itu baru menginjak usia 20 tahun karena dia lahir tahun 1979.

Di tahun 1999, Anelka diboyong Real Madrid. Real Madrid merogoh duit 22,3 juta poundsterling untuk mendapatkan Anelka. Padahal, Arsenal hanya membeli Anelka dari PSG dengan 500 ribu poundsterling.

Tentu saja, harapan besar ada di pundak Anelka yang masih muda. Ternyata, dia babak belur di Real Madrid. Dia mengaku dibully dan mendapatkan perlakuan tak menyenangkan di Real Madrid. Selama lima bulan pertama, dia bahkan tak bisa membuat gol bagi Madrid di Liga Spanyol.

Selama musim 1999-2000, Anelka hanya membuat 7 gol dari 19 laga di Liga Spanyol bersama Real Madrid. Anelka hanya semusim di Real Madrid dan dia berpetualang ke banyak klub setelahnya. Anelka memang masih sangat muda saat itu. Di usia 20 tahun harus menanggung beban besar di Real Madrid.

Kini, Mbappe yang juga sama seperti Anelka yakni dari Prancis, bergabung ke Real Madrid. Tentu harapan pada Mbappe membuncah luar biasa. Mbappe langsung membuat gol saat Piala Super Eropa. Namun, di liga, Mbappe belum bisa mencetak gol.

Situasi yang dihadapi Mbappe mungkin agak berbeda dengan Anelka. Mbappe datang ke Real Madrid dengan usia yang lebih matang. Selain itu, Mbappe juga sudah berprestasi tinggi bersama timnas Prancis. Mbappe merasakan banyak gelar di PSG.

Harusnya Mbappe lebih siap untuk bermain bagi Real Madrid. Tapi sepertinya beban itu tetap ada. Apalagi, Madrid adalah raksasa Eropa sebelum Mbappe datang. Bisa jadi, banyak yang berharap Mbappe makin membuat Madrid luar biasa di Eropa dan dunia.

Memang Mbappe baru melakoni dua laga di Liga Spanyol. Masih banyak jalan yang terbentang baginya untuk menjadi legenda Real Madrid.

Yang pasti, cerita Anelka bisa jadi masukan penting bagi Mbappe. Bagaimana dia bisa mengatasi segala tekanan dan bisa bermain rileks. Hingga kemudian, Mbappe bisa menjadi andalan di lini depan Real Madrid. Sayang kalau Mbappe mengulang apa yang terjadi pada Anelka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline