Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Waspadai Malaysia

Diperbarui: 26 Juli 2024   06:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Welber Jardim di atas kursi roda. (Kompas.com/suci rahayu)

Indonesia akan melawan Malaysia di ajang AFF U-19, Sabtu (27/7/2024) mulai pukul 19.30 WIB. Semifinal yang lain adalah Australia vs Thailand pada Sabtu (27/7/2024) mulai pukul 15.00 WIB.

Bagi Indonesia laga melawan Malaysia kemungkinan tak akan berjalan mudah. Setidaknya dari laga Malaysia melawan Thailand yang berakhir imbang, Malaysia cukup bagus dalam mengalirkan bola. Pemain tengah Malaysia bisa melakukan umpan pendek dan cepat.

Kemampuan itu jadi modal yang bagus bagi Malaysia. Khususnya untuk menguasai permainan dan membuat konsentrasi pemain Indonesia pecah. Dari permainan pendek dan cepat itu, juga bisa mereka alirkan ke depan untuk mengancam gawang lawan.

Jajaran pelatih Indonesia yang dipimpin Indra Sjafri tentu mengetahui bagaimana mengantisipasi kelebihan Malaysia tersebut. Yang pasti, jika permainan apik lini tengah Malaysia tak bisa diredam, akan jadi masalah bagi Indonesia.

Namun, sekalipun Malaysia bagus di tengah, mereka sedikit ada celah di belakang. Buktinya, Thailand mampu membuat beberapa peluang dan ancaman ke pertahanan Malaysia.

Komunikasi lini belakang Malaysia juga tak terlalu bagus. Jika ada potensi kerumunan di kotak penalti, maka lini belakang Malaysia bisa kerepotan.

Hal itu tentu bisa dimanfaatkan oleh para penyerang Indonesia. Jika Indonesia memainkan dua penyerang, maka akan membuat Malaysia makin kerepotan. Jika memakai dua penyerang, maka akan makin banyak potensi pemain Indonesia di kotak penalti Malaysia.

Keuntungan

Di sisi lain, Indonesia memiliki dua keuntungan  di laga melawan Malaysia. Keuntungan pertama tentu saja karena bermain di hadapan publik sendiri. Bermain di Gelora Bung Tomo akan membawa para pemain Indonesia mendapatkan dukungan yang luar biasa.

Bagaimana dukungan itu bisa diubah menjadi kekuatan untuk mengalahkan Malaysia. Syukur-syukur jika dukungan itu bisa membuat para pemain Malaysia down.

Kedua adalah masa istirahat yang lebih lama. Pemain Indonesia terakhir kali main sebelum semifinal adalah pada Selasa (23/7/2024). Para pemain Indonesia memiliki jeda istirahat tiga hari sebelum semifinal. Sementara Malaysia terakhir kali main sebelum semifinal adalah pada Kamis (25/7/2024). Maka Malaysia hanya punya jeda waktu sehari sebelum semifinal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline