Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Target 3 Medali Emas Realistis bagi Indonesia

Diperbarui: 25 Juli 2024   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rizky Juniansyah. (Instagtam pb pabsi dipublikasikan kompas.com)

Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie menyebut bahwa ada tiga cabang olahraga yang berpotensi memberikan medali emas buat Indonesia. Saya sendiri menilai bahwa tiga medali emas adalah target yang realistis.

Jika melongok ke belakang, capaian terbagus Indonesia di Olimpiade adalah pada 1992. Saat itu Indonesia mendapatkan dua medali emas dari bulu tangkis.

Susy Susanti dan Alan Budikusuma dapat medali emas untuk nomor tunggal putri dan tunggal putra. Bahkan saat itu tunggal putra menciptakan final sesama pebulu tangkis Indonesia yakni Alan Budikusuma vs Ardy B Wiranata.

Pada akhirnya Alan yang menyabet medali emas. Perak disabet Ardy B Wiranata yang kini sudah berkewarganegaraan Kanada.

Setelah 1992, Indonesia belum pernah lagi mendapatkan dua medali emas. Dengan sejarah seperti itu, kesannya, target tiga medali emas terlalu muluk. Padahal tidak juga.

Target tiga medali emas cukup realistis. Bahkan bisa saja Indonesia mendapatkan lebih dari tiga medali emas. Target emas pertama tentu saja bulu tangkis. Di sektor putra Indonesia berpotensi berjaya, walaupun tentu saja harus bekerja dengan sangat keras.

Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, lalu ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto bisa diharapkan. Semoga saja mereka bisa bermain sangat baik.

Kejutan bisa saja muncul di ganda putri yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia. Ya semoga saja ganda putri ini bisa memberi kejutan.

Emas berikutnya dari angkat besi. Potensi terbesar ada pada Rizky Juniansyah. Dia adalah pemenang rekor dunia angkatan total untuk kelas 73 Kg. Rekor dia ciptakan di Piala Dunia 2024
 April lalu. Ini adalah Olimpiade pertama Rizky Juniansyah yang kini baru berusia 21 tahun.

Saat Asian Games 2022 yang berlangsung pada 2023 Rizky tidak ikut serta karena masalah kebugaran. Sebenarnya di nomor 73 Kg ini Indonesia punya dua jagoan. Selain Rizky ada juga Erwin Abdullah yang dapat emas Asian Games 2022. Sayang Erwin tak lolos Olimpiade. Bahkan Erwin adalah pemegang rekor dunia untuk clean and jerk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline