Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Terkecoh Laga Argentina, Dikira Seri Ternyata Kalah

Diperbarui: 25 Juli 2024   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Argentina gagal come back setelah tertinggal dua gol di laga perdana cabang sepak bola Olimpiade grup B. Argentina yang tertinggal 0-2 lebih dahulu akhirnya kalah 1-2, Rabu (24/7/2024) malam.

Di babak pertama, Argentina benar-benamburadul. Kerja sama untuk merobek pertahanan lawan tidak terlihat. Beberapa kali salah umpan terjadi. Misalnya saja menit 21 dan 36, gelandang Argentina Kevin Zenon melakukan kesalahan umpan.

Performa buruk itu membuat Argentina tak punya peluang di babak pertama. Sebenarnya Maroko juga tidak istimewa. Tapi, mereka tetap mampu membuat peluang. Bahkan, mereka membuat dua peluang di babak pertama.

Kemudian salah satu peluang itu menjadi gol. Keteledoran lini belakang Argentina dimanfaatkan pemain Maroko. Sofiane Rahimi mencetak gol di menit 45+2.

Di partai itu, para pemain Argentina disiuli ketika membawa bola. Suasana stadion seperti menjadi musuh bagi Argentina. Mungkin saja ini adalah imbas dari aksi rasis sebagian pemain Argentina ketika merayakan gelar Copa America 2024. Kala itu, sebagian pemain Argentina menyoroti soal Prancis. Nah, Olimpiade kali ini berlangsung di Prancis, tentu saja jadi makanan empuk bagi pihak Prancis untuk membalas dengan tidak mendukung Argentina.

Selain itu, mungkin publik Prancis masih terasa sakit karena kalah adu penalti dari Argentina di final Piala Dunia 2022.

Di awal babak kedua, Argentina makin terpojok. Sentuhan ringan Julio Soler pada Ilias Akhomach berujung penalti. Rahimi sukses menjebol gawang Argentina melalui tendangan penalti di menit 51.

Performa Argentina mulai berubah setelah beberapa pemain masuk. Sebut saja, Giuliano Simoeone, Luciano Gondou, Amione. Performa Argentina meningkat

Di menit 68 Simeone mencetak gol ke gawang Maroko. Di menit akhir babak kedua, Julian Alvarez sebenarnya memiliki peluang emas. Sayangnya, tendangannya masih bisa diantisipasi kiper Maroko.

Babak kedua ada tambahan 15 menit. Hal itu membuat angin segar bagi Argentina untuk menyamakan kedudukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline