Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Sudaryono Mundur Jadi Calon Gubernur Jateng, Peta Politik Berubah

Diperbarui: 19 Juli 2024   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudaryono. (Kompas.com/egadia birru)

Kejutan terjadi dalam dinamika politik Jawa Tengah (Jateng). Ketua Gerindra Jawa Tengah Sudaryono yang sudah sosialisasi di banyak penjuru Jawa Tengah tak jadi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jateng. Pasalnya dia dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian.

Situasi perpolitikan Jateng pun berubah. Yang cukup menarik adalah ke mana Gerindra akan menyandarkan dukungannya di Pilgub Jateng akhir tahun ini.

Mulanya, Sudaryono adalah sosok yang sangat gencar melakukan sosialisasi sebagai kandidat Gubernur Jateng. Baliho Mas Dar, begitu biasa disapa, ada di banyak titik di Jawa Tengah.

Sudaryono adalah Ketua Gerindra Jateng belum sampai setahun. Lelaki yang belum berumur 40 tahun ini juga mantan ajudan pribadi Prabowo Subianto. Kemenangan Prabowo di Jateng saat Pilpres lalu tak lepas dari andil Sudaryono.

Dengan sederet cerita itu, tak heran Sudaryono ada di peringkat atas elektabilitas jelang Pilkada Jateng. Walaupun elektabilitas Sudaryono belum signifikan, tapi istilahnya di papan atas.

Salah satu lawan yang kencang diprediksi bakal jadi lawan Sudaryono adalah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi. Setali tiga uang dengan Sudaryono, baliho Ahmad Luthfi ada di banyak sudut di Jawa Tengah.

Kini karena Sudaryono menarik diri usai jadi Wamentan, dinamika politik Jateng tentu berubah. Ada banyak pertanyaan yang mengemuka dari mundurnya Sudaryono.

Pertama, mungkinkah Gerindra akan berlabuh mendukung Ahmad Luthfi? Kedua, apakah ini sinyal Kaesang akan maju ke Jateng 1 dan Gerindra merapat ke sana? Atau bisa saja Gerindra malah bergabung dengan PDIP di Pilgub Jateng?

PDIP sendiri sampai saat ini belum terlihat mengumumkan kandidatnya. Mungkin, PDIP akan melihat gerak gerik Kaesang apakah akan maju di Jateng? Mungkin juga PDIP melihat peta yang lebih luas?

Sebab, PDIP bisa dikatakan tak akan memiliki kendala mengusung kandidat. Sebab mereka bisa mengusung calon tanpa harus koalisi. Istilahnya sehari saja mereka bisa siapkan siapa yang akan jadi kandidat dari partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline