Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Kroasia Ditahan Albania, Sebuah Laga Gila!

Diperbarui: 19 Juni 2024   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Andrej Kramaric (9) usai jebol gawang Albania. (Afp/john macdougall dipublikasikan kompas.com)

Kroasia hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan Albania di laga Piala Eropa grup B, Rabu (19/6/2024). Namun, laga pertandingan ini penuh dengan kegilaan dan sangat seru.

Keseruan pertama tentu saja karena dua tim tak mau kalah. Buktinya ada empat gol yang tercipta dan dibagi rata. Albania mampu memberi kejutan melalui gol di menit 11 dari tandukan tipis Qazim Laci. Keunggulan bertahan sampai babak pertama rampung.

Kroasia lalu bisa menyamakan kedudukan menit 74 melalui Andrej Kramaric. Yang juga seru, karena dua menit berselang Kroasia berbalik unggul melalui gol bunuh diri Klaus Gjasula. Uniknya di menit 90+5, Gjasula menyelamatkan Albania melalui golnya.

Keseruan kedua adalah, kedua tim sama-sama memberikan ancaman. Memang Kroasia jauh lebih menguasai bola. Tapi soal ancaman, Albania lebih unggul.

Kroasia memiliki 5 tembakan/tandukan tepat sasaran. Sementara Albania mampu membuat tujuh tembakan/tandukan tepat sasaran.

Pendekatan yang berbeda membuat Albania lebih banyak mengancam. Kroasia mengancam diawali dengan penguasaan bola dan umpan pendek. Sehingga mereka butuh waktu lama untuk mengancam gawang Albania.

Sementara Albania bermain direct alias langsung. Mereka melakukan serangan balik membahayakan bahkan dengan sedikit orang. Sehingga waktu yang dibutuhkan Albania untuk sampai ke gawang Kroasia lebih cepat.

Keseruan ketiga adalah ketika kedua tim benar-benar bermain terbuka ketika kedudukan 1-2 untuk Kroasia. Kroasia membuat ancaman dan Albania juga membuat ancaman.

Pertahanan kedua tim di 15 menit akhir cukup terbuka. Gol Albania adalah bukti bahwa Kroasia sangat terbuka di belakang. Ini terjadi mungkin karena kedua tim sangat lelah.

Keseruan keempat adalah khusus untuk Albania. Para penyerang Albania cukup ngotot. Hanya dengan segelintir pemain melalui serangan balik, Albania mampu merepotkan. Bahkan beberapa kali penyerang Albania mampu menang perebutan bola dengan pemain Kroasia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline