Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Salam Lintas Agama Malah Bikin Ribet

Diperbarui: 5 Juni 2024   10:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. (Kompas.com/vanya karunia mulia putri)

Salam panjang dari banyak agama dan keyakinan sering dipakai di pidato resmi. Panjang dan ribet. Mengapa tidak pakai selamat pagi, sing, sore, malam, saja?

Entah sejak kapan salam lintas agama itu muncul. Muncul di ruang atau forum resmi. Begitu panjang dan bagi saya ribet. Mengawali pidato dengan salam yang panjang.

Mungkin niat dari salam lintas agama adalah bentuk toleransi. Atau bentuk menyapa semua warga Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika.

Tapi salam lintas agama yang panjang itu, malah bisa jadi polemik jika si yang pidato lupa salah satu saja. "Kok salam agama atau keyakinan saya tak disebut?"

Nah jika begitu malah bikin ribet. Jadi mengapa tak pakai yang simpel saja. Misalnya pakai selamat pagi, siang, sore, malam. Lebih simpel lebih umum dan tak meribetkan.

Dengan ucapan selamat pagi, siang, sore, malam tak ada yang merasa "belum disebut". Lebih mudah dan lebih bisa diterima. Tak perlu semua disebut.

Tentu saja ucapan selamat pagi dll itu untuk forum umum. Kalau forum khusus dengan peserta agama tertentu saja ya pakai saja salam sesuai agamanya.

Jadi ingat pernyataan Gus Dur tahun 80-an mungkin. Bahwa dia mengungkapkan salam nasional selamat pagi, siang, sore, malam itu.

Jadi saya tak membahas salam lintas agama dari sisi keyakinan dan agama. Sebab saya tak paham rinci soal bab keagamaan. Ini hanya soal efisiensi dan meminimalisir potensi kegaduhan jika ada salam agama tertentu yang belum disebut. Jadi, pakai saja salam nasional di forum umum. Begitu saja, tak usah repot-repot, nanti malah ribet.

Atau memang banyak dari kita sukanya keribetan? Entahlah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline