Sudah jauh-jauh hari, saya memastikan tak bisa menonton pertandingan Indonesia vs Guinea malam ini mulai pukul 20.00 WIB. Karena ada satu dan lain hal yang membuat saya tak bisa menontonnya.
Paling hanya memantau dari website skor live. Sekalipun sudah tahu tak bisa menonton pertandingan itu, eh malah masuk mimpi saya.
Mimpi yang pertama, saya mimpi melihat skor Indonesia dibantai 4-0. Tentu langsung lemes melihat skor itu. Tapi saya terbangun dan sadar bahwa itu mimpi belaka.
Ya sudahlah hanya mimpi. Saya tertidur lagi. Hasilnya mengejutkan, Indonesia menang 2-0. Saya girang sekali dalam mimpi itu. Tapi belakangan hasilnya 2-2. Kemudian saya bangun dan sadar itu hanya mimpi.
Lalu bagaimana hasil sebenarnya? Ya kita tunggu saja. Bagi yang bisa menonton ya menonton saja. Tapi karena saya tak bisa menonton ya hanya memantau saja dari website skor.
Namun yang pasti dalam beberapa berita yang saya baca, termasuk media dalam negeri, nada realistis memang sangat tampak. Tak ada yang memprediksi Indonesia bakal menang atas Guinea.
Ya wajar saja jika seperti itu karena di atas kertas Guinea memang lebih bagus. Tapi itu di atas kertas. Segala kemungkinan masih terjadi.
Sebagai warga Indonesia yang normal, tentu saya berharap Indonesia menang berapapun skornya. Menang adu penalti juga tak masalah, yang penting menang.
Main parkir bus asal menang juga ngga masalah. Toh Shin Tae-yong sepertinya memang ingin main pragmatis. Dia hanya ingin membawa Indonesia lolos ke Olimpiade walaupun bermain super negatif.
Ya kita tunggu saja. Yang pasti, belum tentu juga Guinea semengerikan yang kita bayangkan. So tunggu saja. Kalau saya memang tak bisa menonton karena satu dan lain hal.