Manchester City juara Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan Fluminense 4-0, Sabtu (23/12/2023) dini hari WIB. Striker City, Julian Alvarez jadi pahlawan karena membuat dua gol dalam laga pamungkas itu. Dua gol lain melalui Phil Foden dan gol bunuh diri pemain Fluminense yakni Nino.
Catatan bagus, unik, dan istimewa tentu saja dirasakan oleh Julian Alvarez. Di usia masih muda, dia merasakan gelar paling bergengsi di level klub dan tim nasional.
Apa trofi paling bergengsi bagi klub di Inggris? Tentu saja trofi Liga Inggris. Trofi itu sudah Alvarez rasakan di musim 2022-2023.
Apa trofi paling bergengsi bagi klub di Eropa? Tentu saja jawabannya adalah Liga Champions. Alvarez pun sudah merasakan trofi itu pada musim 2022-2023. Walaupun di partai puncak, Alvarez tak bermain.
Apa trofi paling bergengsi di level dunia bagi klub? Tentu saja Piala Dunia Antarklub dan Alvarez sudah merasakannya baru saja. Bahkan dia jadi pemain terbaik di final.
Apa trofi bergengsi bagi negara Amerika Selatan di level konfederasi? Tentu saja Copa America. Alvarez pernah merasakan gelar itu bersama Argentina pada 2021. Walaupun faktanya, Alvarez hanya bermain sekali selama turnamen yakni melawan Bolivia. Itu pun dia bermain tak sampai satu babak.
Apa trofi bergengsi bagi negara di level dunia? Tentu saja Piala Dunia. Alvarez merasakannya pada Piala Dunia 2022. Bahkan dia cukup menarik perhatian karena jadi andalan starter di beberapa laga setelah partai perdana. Alvarez pun mampu membuat empat gol di ajang tersebut.
Maka, di usia 23 tahun, Alvarez sudah merasakan gelar bergengsi di klub atau timnas. Jika menengok usianya yang masih 23 tahun dan bermain di City dan Argentina, potensi Alvarez ke depan akan makin besar.
Dia bisa saja kembali merasakan gelar Liga Inggris, Liga Champions, Copa America, dan Piala Dunia. Satu hal lagi yang jarang terdengar dari Alvarez adalah soal tingkah laku buruk.
Alvarez nyaris tak terdengar soal tingkah laku buruk. Dia terlihat baik-baik saja di usia muda.