Alejandro Garnacho membuat gol indah bagi Manchester United saat lawan Everton, Minggu (26/11/2023) waktu Liverpool. Dia membuat gol pertama di laga yang berkesudahan 3-0 untuk Manchester United tersebut.
Gol akrobatik dengan tendangan sepeda, Garnacho lakukan pada menit 3 setelah mendapatkan umpan Diogo Dalot. Dua gol lain Manchester United melalui Marcus Rashford dan Anthony Martial.
Gol akrobatik Garnacho seperti memberi sinyal pada pelatih Argentina Lionel Scaloni. Scaloni di dua laga Argentina terakhir pada kualifikasi Piala Dunia 2026 tak menyertakan Garnacho.
Garnacho dicoret dari skuad Albiceleste saat itu. Alhasil, Garnacho tak ikut di skuad kala Argentina kalah 0-2 dari Uruguay dan menang 1-0 dari Brasil.
Maka, gol akrobatik Garnacho adalah sinyal kuat bagi Scaloni. Sinyal untuk memberikan pesan bahwa Garnacho tak bisa dikesampingkan. Atau, setidaknya Garnacho ingin memberi pesan bahwa Argentina wajib membawanya di Copa America 2024.
Apalagi, setelah Copa America 2024, Angel Di Maria akan pensiun. Maka aksi Garnacho saat lawan Everton juga memberi pesan tak langsung bahwa sayap pengganti Di Maria di Timnas Argentina sudah ada.
Pesan lain dari Garnacho tentu saja untuk pelatih Manchester United, Erik Ten Hag. Pesannya adalah tentu saja agar Hag selalu memainkan Garnacho sebagai starter.
Kemudian, gol akrobatik Garnacho akan memberikan pesan lain bahwa Manchester United bukan hanya soal Rashford, Fernandes, atau Casemiro. Tapi juga ada Garnacho.
Kemenangan besar Manchester United setelah jeda internasional seperti memberi harapan akan mulusnya jalan mereka di sisa musim ini. Tapi tentu saja harapan itu harus direalisasikan oleh semua penggawa MU.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H