Pagi, baru bangun tidur, belum mandi, telepon genggam milik Leman berdering.
"Ya bos," kata Leman.
"Kenapa pesanku tak dibaca!" Kata si bos dengan nada tinggi.
"Oiya sebentar, saya baca dulu," kata Leman panik.
"Ngapain dibaca! Kamu ke kantor jam 7 teng!" Kata Bos makin meninggi.
"Siyaaappp!" Kata Leman.
Bau kecut, Leman mendapati bayinya buang air besar.
"Ya Tuhaaan. Buuuu kenapa Nana tak dipakaikan pampers. Baunya luar biasa!" Kata Leman dari dalam kamar dengan nada yang mulai payah.
"Pampers habis!" Teriak sang istri.
Leman menempelkan kepalanya di sisi kanan pintu, tangan kanannya berada di atas kepala. Badannya menutup setengah jalur pintu.