Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Apakah Kabinet Jokowi Akan Baik-baik Saja?

Diperbarui: 26 Oktober 2023   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Jokowi. (dok Sekretariat Presiden)

Hari pemilu dan pilpres makin dekat. Kini bahkan sudah ada tiga bakal capres-cawapres yang mendaftar ke KPU. Mereka adalah Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran. Dinamika politik pun makin panas.

Ada dinamika atau rumor yang menyebutkan bahwa hubungan Jokowi dengan Megawati renggang. Pasalnya, Jokowi memilih tidak membendung anaknya yakni Gibran Rakabuming maju pilpres. Padahal, Gibran adalah PDI Perjuangan. Sementara, PDI Perjuangan sudah mengusug Ganjar-Mahfud.

Memang Jokowi dan juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung telah membantah bahwa hubungan Jokowi dan Megawati renggang. Tapi jika realitas politiknya seperti saat ini, sulit membantah rumor bahwa hubungan Jokowi dan Megawati renggang.

Tapi di tengah kuatnya dugaan kerenggangan hubungan Jokowi dan Megawati, masih terselip pertanyaan. Setahu saya (semoga tak salah) sampai sekarang Gibran belum dipecat PDI Perjuangan. Nah, bagaimana ini?

Selain dinamika di PDI Perjuangan, dinamika parpol lain juga menghangat. Misalnya, anggota koalisi pengusung Jokowi pada 2019 sudah mulai jalan sendiri-sendiri. PKB dan NasDem ke kubu Anies-Muhaimin.

PAN, Golkar, Gerindra ke kubu Prabowo-Gibran. PDI Perjuangan dan PPP ke kubu Ganjar-Mahfud. Bahkan, kemarin saat mau mendaftar ke KPU, Mahfud mengkritisi penegakan hukum. Sementara dia adalah Menko Polhukam.

Kemudian pertanyaan muncul, ketika parpol pengusung Jokowi di 2019 telah jalan sendiri-sendiri, bagaimana nasib kabinet Jokowi? Apakah kader parpol di kabinet akan juga berjalan seperti parpol yang mereka naungi atau tetap dalam kendali Jokowi?

Di sinilah kekuatan Jokowi akan diuji. Apakah sang Presiden bisa mengendalikan kabinetnya? Ataukah kabinetnya berjalan sendiri-sendiri sesuai dengan kepentingan politik parpolnya? Kalau misalnya kabinetnya tidak kompak karena imbas pilpres, apakah Jokowi akan berani menertibkannya?

Pertanyaan itu akan terjawab dengan sendirinya selama setahun ke depan. Sebab, usia kabinet Jokowi-KH Ma'ruf Amin memang tinggal setahun. Kedewasaan berpolitik, kepemimpinan, dan kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar akan teruji selama setahun ke depan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline