Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet, Apakah Perombakan Besar-besaran?

Diperbarui: 24 Oktober 2023   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Jokowi. (kompas.com/ardito ramadhan)

Presiden Jokowi mengaku akan melakukan reshuffle kabinet pada pekan ini. Hal itu yang saya baca dari kompas.com. Jabatan menteri apa yang akan direshuffle? Jokowi membeberkan tentu saja Menteri Pertanian. Sebab, Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Menteri Pertanian sudah mengundurkan diri.

Kemudian ada juga pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Parti Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Senin kemarin. Apakah ini juga sinyal kuat bahwa AHY akan jadi menteri di kabinet Jokowi? Entahlah.

Tapi yang menarik dari fenomena belakangan ini adalah parpol koalisi pemerintahan Jokowi sudah jalan sendiri. Sebab, memiliki capres sendiri. Sebut saja PKB dan NasDem. Lalu, Jokowi juga terkesan berpisah dengan PDI Perjuangan. Sebab, PDI Perjuangan mengusung Ganjar-Mahfud, tapi anak Jokowi yakni Gibran berpasangan dengan Prabowo.

Kemudian apakah mungkin Jokowi akan melakukan reshuffle besar-besaran? Misalnya tidak menempatkan NasDem dan PKB di kabinet. Atau bahkan tak ada lagi PDIP di kabinet? Tapi menurutku sih kecil kemungkinannya.

Jika misalnya ada perombakan besar-besaran di kabinet, bisa makin tidak stabil pemerintahan. Sebab, fenomena di DPR kemungkinan akan mengekor fenomena di kabinet. Sebab, DPR berisi dari para parpol. Jadi situasinya tentu tidak menguntungkan.

Setahun pemerintah akan tuntas tapi ada potensi gejolak politik karena reshuffle besar-besaran. Tapi ya tak tahu juga apa yang nantinya akan dilakukan oleh Jokowi. Mungkinkah Jokowi melakukan kejutan-kejutan?

Diketahui, dinamika politik belakangan ini memang cenderung menghangat. Apalagi kalau bukan terkait Gibran Rakabuming Raka. Gibran adalah Wali Kota Solo, anak dari Presiden Jokowi, keponakan dari Ketua MK.

Gibran, karena putusan MK, akhirnya bisa ikut Pilpres 2024. Gayung pun bersambut. Jalan untuk Gibran disambut oleh Prabowo Subianto. Prabowo-Gibran tinggal mendaftar ke KPU sebagai bakal capres-cawapres.

Fenomena itu secara tak langsung menaikkan tensi antara Jokowi dengan PDI Perjuangan. Di media sosial fenomena saling menyerang sudah terlihat antara kubu PDI Perjuangan dan Jokowi. Ya tinggal kita lihat saja nanti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline