Nasib Mauro Icardi memang buruk. Setidaknya itulah baladanya di timnas Argentina. Kini, ketika ketajamannya menggila bersama Galatasaray, nama Icardi tetap tak masu skuat Argentina.
Terbaru, Icardi kembali memperlihatkan ketajamannya. Icardi membuat dua gol saat Galatasaray mengalahkan Gaziantep 3-0, Minggu (3/9/2023) dini hari WIB. Kemenangan itu membuat Galatasaray ada di posisi dua klasemen sementara Liga Super Turki.
Bagi Icardi, dua gol itu menambah perbendaharaan golnya bersama Galatasaray di awal musim ini. Dia sudah membuat tujuh gol dari tujuh laga di semua ajang. Perinciannya, empat gol dia buat di Liga Super Turki dan tiga gol dia buat di kualifikasi Liga Champions.
Namun, tetap saja Icardi tak masuk hitungan untuk timnas Argentina. Di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 tengah pekan depan, tak ada nama Icardi di skuad. Padahal, jika mengacu pada ketajaman di awal musim ini, nama Icardi berada di papan atas.
Sejak muda memang Icardi sulit mendapatkan tempat di timnas Argentina. Sebenarnya Icardi memiliki peluang membela Italia dan Spanyol. Namun, karena kecintaannya pada Argentina, Icardi mengabaikan hasrat Spanyol dan Italia.
Namun, ketika dia memutuskan sebagai Argentina, Icardi kalah bersaing dengan Gonzalo Higuain. Ketika Higuain meredup, muncul Lautaro Martinez yang membuat Icardi sulit masuk skuad Argentina. Sampai kini ketika usianya 30 tahun, Icardi hanya main delapan kali dan membuat satu gol untuk Argentina.
Walau begitu, di musim ini Icardi memiliki peluang besar untuk membuat pelatih Argentina Lionel Scaloni melihatnya. Ya, Icardi akan main di Liga Champions bersama Galatasaray. Jika di Liga Champions Icardi mampu membuat banyak gol, Scaloni mungkin akan memakai jasa Icardi.
Bisa saja, di Copa America 2024 nanti, Icardi masuk skuad Argentina. Tentu saja syaratnya adalah terus membuat gol bagi Galatasaray, khususnya di Liga Champions. Selain itu, sepertinya dia juga harus bisa diterima oleh sang maestro Lionel Messi.