Beberapa tahun lalu, Luka Romero sudah dijuluki sebagai next Messi. Dia sudah bermain di Liga Spanyol ketika baru berumur 15 tahun 7 bulan. Saat itu dia bermain untuk Mallorca. Kini, Romero yang sudah berusia 18 tahun, bermain untuk Lazio.
Namun, sejak di Lazio, nama Romero seperti tenggelam. Dia pun diperbolehkan Lazio membela Argentina di Piala Dunia U20. Padahal, Lazio masih berjuang di Liga Italia. Itu artinya dan kemungkinan, Romero bukan sosok penting bagi Lazio.
Beda dengan Alejandro Garnacho yang tak dilepas Manchester United. Argentina tidak bisa menggunakan jasa Garnacho di Piala Dunia U20. Maka, kemungkinannya Garnacho memang dibutuhkan MU.
Kembali ke Romero. Kini, di timnas Argentina Romero unjuk gigi. Di laga kedua grup A melawan Guatemala, Romero membuat gol tendangan jarak jauh. Saat itu Argentina menang 3-0. Di laga terakhir grup A melawan Selandia Baru, Romero kembali mencetak gol.
Yang membuat istimewa, dia memulai gol dari goyangan yang membuat dua pemain Selandia Baru salah langkah. Setelahnya dia membawa bola dan menembakkan bola dengan kaki kiri. Tembakan yang deras mirip roket, menjebol gawang Selandia Baru. Gol Romero itu bisa dilihat di website mundoalbiceleste, khususnya di link ini.
Romero seperti ingin mengatakan bahwa dia memang layak jadi bintang. Dia adalah sosok penting bagi Timnas Argentina U20. Sosoknya yang pendek, dan kekuatan kaki kiri yang luar biasa mengingatkan Messi. Romero hanya bertinggi 165 cm, lebih pendek dari Messi yang 170 cm.
Memang ini belum jalan yang mulus bagi Romero. Namun, dia memiliki peluang besar menjadi next Messi. Jika performanya stabil di Piala Dunia U20 dan berlanjut di Lazio, sepertinya dia akan jadi buruan klub-klub besar.
Potensi Lawan Berat
Sementara, Argentina memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U20 dengan status juara grup A. Mereka menang tiga kali dalam tiga laga. Karena juara grup A, maka di babak 16 besar, Argentina akan melawan peringkat tiga terbaik dari grup C atau D atau E.
Jika pada akhirnya Argentina berhadapan dengan peringkat tiga terbaik dari grup D, maka akan jadi partai berat. Sebab, peringkat tiga grup D kemungkinan Italia atau Brasil. Jika Argentina melawan salah satu di antara dua tim itu, maka laga berat akan tersaji bagi Argentina.