Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Marselino-Beckham Putra dan Cerita-cerita Matahari Kembar

Diperbarui: 19 Mei 2023   00:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marselino dan Beckham. (Dok pssi dipublikasikan kompas.tv)

Tak semua dua pemain bagus bisa bermain bersama. Salah satu alasannya karena mereka memiliki tipikal bermain yang mirip. Pemain Timnas Indonesia U22, Marselino Ferdinan dan Beckham Putra adalah salah satu contohnya. Biasanya cerita dua bintang yang memiliki kesamaan permainan, dikonsepsikan sebagai "matahari kembar".

Banyak cerita di sepak bola tentang matahari kembar. Ada yang bisa tetap dimainkan bareng, ada juga yang tetap sulit dimainkan bersama. Inilah beberapa contohnya.

Ansyari Lubis-Fachri Husaini

Bagi pencinta timnas Indonesia di tahun 90-an, Ansyari Lubis dan Fachri Husaini adalah contoh tentang matahari kembar.

Keduanya adalah bintang, sama-sama bermain sebagai gelandang menyerang. Sekalipun disebut matahari kembar,  keduanya relatif sering dimainkan bersama di timnas.

Romano Matte, Danurwindo, dan Henk Wullems relatif bisa membuat kompromi untuk memainkan mereka secara bersamaan.

Romano Matte memainkan keduanya secara bersamaan kala Sea Games 1995. Danurwindo memainkan keduanya di Pra Piala Asia 1996, Piala Tiger 1996. Tapi Danurwindo memilih mencoret keduanya di Piala Asia 1996.

Henk Wullems juga memainkan keduanya secara bersamaan di Sea Games 1997. Keduanya pun sering dimainkan bersama.

Tapi ya begitulah jika dua gelandang menyerang dimainkan secara bersama. Aksi bertahan dari dua gelandang menyerang tak bisa menonjol. Fachri dan Ansyari, kini keduanya sudah jadi pelatih.

Lampard-Gerard

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline