Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Pengalaman, Dikerjain Terpilih Jadi Koordinator Antardesa

Diperbarui: 30 April 2023   06:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. (Foto: eugenesergeev dipublikasikan kompas.com)

Ada satu pengalaman hidupku ketika dipilih jadi pemimpin. Hanya karena teman-temanku ngerjain diriku.

Ceritanya saat kuliah dahulu, ada kuliah kerja nyata (KKN). Ngga tahu apakah saat ini masih ada KKN atau tidak.

Ceritanya saat itu pemilihan para koordinator di KKN tingkat kecamatan. Peserta KKN dibagi per kecamatan. Tiap kecamatan ada ratusan mahasiswa.

Tiap kecamatan alias ratusan mahasiswa itu melakukan pemilihan secara terbuka. Mereka memilih para koordinator di level kecamatan. Panitia pemilihan adalah para dosen.

Tibalah saatnya pemilihan. Pemilihan di ruang aula yang cukup besar dengan ratusan mahasiswa ada di dalamnya sebagai pemilih. Ratusan mahasiswa duduk di kursi yang berbaris rapi ke belakang. Pertama adalah pemilihan mahasiswa koordinator kecamatan. Mahasiswa koordinator kecamatan ini mengoordinir wakil koordinator kecamatan.

Waktu itu, aku masih ingat ada satu teman yang langsung tunjuk jari mau jadi koordinator kecamatan. Tak ada lawan, akhirnya semua teriak setuju si dia jadi koordinator kecamatan.

Kemudian giliran pemilihan tiga wakil koordinator kecamatan. Jabatan ini bertugas menggoordinasikan beberapa desa. Perlu mobilitas tinggi menjadi wakil koordinator kecamatan. Sebab, harus sering pergi dari satu desa ke desa lain untuk koordinasi.

Zaman itu masih jarang yang punya HP. Jika pun ada HP juga tak berfungsi karena lokasi KKN di desa pelosok yang sinyalnya sangat buruk. Maka koordinasi antardesa harus dengan ketemu langsung.

Nah, saat pemilihan wakil koordinator kecamatan, tak ada yang mengacungkan jari tanda kesediaan. Semua senyap, tak ada yang mau jadi wakil koordinator kecamatan.

Ratusan mahasiswa di ruang itu diam saja tak ada yang mau mencalonkan diri. Sampai akhirnya panitia memutuskan siapa yang hendak dicalonkan sebagai wakil koordinator kecamatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline