Fiorentina seperti mendapatkan jalur menuju masa indah. Kini, mereka berpeluang mendapatkan dua trofi, melewati masa keemasan Fiorentina di kala Batistuta dkk.
Fiorentina berhasil lolos ke final Coppa Italia setelah bermain imbang 0-0 melawan Cremonese, Jumat (28/4/2023) dinihari WIB. Hasil imbang itu cukup membuat Fiorentina melaju ke final karena di leg pertama Fiorentina mampu mengalahkan Cremonese 2-0.
Di final Coppa Italia, Fiorentina akan melawan Inter Milan. Laga final akan berlangsung pada 24 Mei 2023 mulai pukul 23.00 WIB.
Potensi Fiorentina menjadi juara Coppa Italia tentu terbuka. Sebab, di musim ini Fiorentina bisa mengalahkan Inter Milan di ajang Liga Italia. Walaupun Fiorentina juga sekali kalah dari Inter Milan di Liga Italia musim ini.
Di Liga Italia musim ini, saat main di kandang sendiri, Fiorentina kalah 3-4 dari Inter Milan. Namun, saat main di kandang Inter, Fiorentina menang 1-0.
Peluang Fiorentina mendapatkan trofi bukan hanya di Coppa Italia. Fiorentina juga berkesempatan mendapatkan trofi di Conference League. Di ajang kasta ketiga Eropa itu, Fiorentina sudah menjejakkan kaki di semifinal.
Di semifinal, Fiorentina akan melawan Basel, Swiss. Semifinal akan dilaksanakan pada 12 dan 19 Mei pukul 02.00 WIB. Tentu saja di ajang tersebut Fiorentina memiliki peluang jadi juara.
Masa Batistuta
Sebagai sebuah klub, masa jaya Fiorentina di masa sepak bola modern atau sejak dekade 90-an, adalah masa Batistuta dkk. Masa keemasan Batistuta dkk terjadi di musim 1995-1996 dan 1996-1997.
Di dua musim itu, Fiorentina dengan Batistutanya mendapatkan dua trofi. Di musim 1995-1996, legenda Argentina Gabriel Batistuta berperan membawa Fiorentina juara Coppa Italia.