Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Imamnya Lupa, Makmumnya Tidak Tahu

Diperbarui: 15 April 2023   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi. (KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY) 

Ini fenomena yang mungkin terjadi saat salat berjemaah.  Momen ketika sang imam lupa dan makmum tidak tahu. Maka, perlu antisipasi.

Misalnya, saat salat, sang imam memutuskan membaca suratan panjang setelah baca alfatihah, di salat atau rakaat yang baca suratannya keras. Sang imam melakukan itu mungkin karena dia sudah yakin hafal dengan suratan panjang.

Padahal, sang imam sedang menjadi imam di musala yang semua orangnya awam. Artinya makmum tak hafal suratan panjang. Makmum hanya hafal suratan pendek.

Coba bayangkan bagaimana jika imam tersebut sudah coba baca panjang, tapi di tengah dia lupa. Sementara makmumnya tak ada yang hafal suratan panjang itu.

Lebih kompleks lagi jika ternyata imamnya salah. Artinya baca surat panjang tertentu, di tengah-tengah bacaan malah nyambung ke surat lain. Sementara makmumnya tak hafal surat panjang.

Situasi ini pernah jadi bahan ceramaah dari dai KH Anwar Zahid. Kemudian muncul ujaran viral, "kulhu ae lik". Sebuah ujaran agar imam membaca surat al ikhlas saja.

Maka, sepertinya imam juga perlu mengetahui makmumnya. Jika imam di lingkungan masyarakat yang hafalan surat panjang bagus, ya tak masalah. Sebab, jika imam lupa atau salah, ada yang membenakan.

Kalau memang di lingkungan awam, surat pendek tak masalah. Tapi ini tentu pandangan saya pribadi.

Selamat berpuasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline