Argentina seperti tak kehabisan talenta. Pemain berbakat seperti selalu muncul dari Argentina. Setelah Maradona, Batistuta, Messi, Dybala, mulai muncul pemain muda berbakat.
Memang ada Alejandro Garnacho, tapi dia bukan kelahiran Argentina. Kini di bawah Garnacho ada Claudio Echeverri, pemuda 17 tahun milik River Plate.
Echeverri kini sedang berjuang untuk Argentina U17 di kualifikasi Piala Dunia U17. Echeverri sudah membuat empat gol.
Dia jadi topskor sementara kualifikasi Piala Dunia U17. Dia memakai nomor 10 dan kapten tim.
Echeverri adalah sosok yang menonjol bagi Argentina. Jika Argentina lolos ke Piala Dunia U17, Echeverri akan jadi salah satu sorotan.
Sejak muda dia memang sudah jadi bahan perbincangan. Saat usia 16 tahun, River Plate sudah ancang-ancang memagari Echeverri.
Media tn.com.ar menyebut Echeverri bukan hanya pengolah bola, tapi juga pemikir. Kehebatannya kerap disamakan dengan Marco Etcheverry, legenda Bolivia.
Kesamaan Echeverri dan Etcheverry adalah dribling yang bagus, kecepatan satu lawan satu yang istimewa, dan tembakan yang kuat. Selain juga kemiripan nama.
Karena itu, legenda Bolivia dapat julukan "diablo" atau iblis, maka Echeverri dapat julukan "el diablito" alias iblis kecil.
Jika saja Piala Dunia U17 digelar di Indonesia, maka aksi Echeverri akan jadi hiburan tersendiri. Lalu, bisa saja dalam beberapa tahun ke depan, dia akan ke Eropa dan jadi bintang.