Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Dumfries Memberi Asa Lalu Petaka pada Inter Milan

Diperbarui: 11 Maret 2023   05:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Denzel Dumfries (kanan). (afp/marco bertorello dipublikasikan kompascom)

Inter Milan kalah dari Spezia 1-2 di ajang Liga Italia, Sabtu (11/3/2023) pagi. Sebenarnya, Inter Milan memiliki asa di menit 80-an, tapi kemudian petaka terjadi. Asa dan petaka itu muncul dari sosok yang sama, yakni Denzel Dumfries.

Dikutip dari livesocre, Inter Milan sebenarnya memiliki kesempatan untuk unggul lebih dahulu di menit 14. Anak asuh Simone Inzaghi itu mendapatkan tendangan penalti. Namun, Lautaro Martinez yang menjadi eksekutor, gagal membuat gol.

Atas kegagalan itu, kedudukan tetap 0-0. Inter kemudian malah kebobolan di menit 55. Daniel Maldini, anak dari legenda AC Milan Paolo Maldini, menjebol gawang Inter Milan. Daniel Maldini menjebol gawang setelah mendapatkan assist dari M'Bala Nzola.

Ketinggalan, membuat Inter Milan terus berusaha menjebol gawang Spezia. Lalu, kesempatan itu datang di 10 menit terakhir. Inter Milan mendapatkan penalti karena Denzel Dumfries dilanggar  Salvador Ferrer. Menit 83, tendangan penalti Romelu Lukaku menjebol gawang Spezia.

Menyamakan kedudukan di menit 83 membuat Inter memiliki asa memenangkan pertandingan. Tapi, setelah unggul, Inter terlihat agak kendor. Kemudian, Spezia memanfaatkannya dengan menyerang. Petaka! Di menit 85 Dumfries malah melakukan pelanggaran pada Viktor Kovalenko di kotak penalti Inter Milan. Spezia pun mendapatkan tendangan penalti. M'Bala Nzola menjebol gawang Inter Milan melalui penalti.

Di waktu sisa, Inter Milan gagal menjebol gawang Spezia. Alhasil, sampai laga berakhir Inter Milan kalah 1-2 dari Spezia. Kekalahan dari Spezia membuat Inter berpotensi makin jauh dari Napoli di klasemen Liga Italia.

Saat ini, Inter Milan memiliki 50 poin dari 26 laga. Inter Milan ada di posisi dua klasemen sementara Liga Italia. Inter Milan tertiggal 15 poin dari Napoli. Jika Napoli mampu mengalahkan Atalanta pada (12/3/2023) dinihari WIB, maka Napoli makin jauh meninggalkan Inter Milan.

Sepertinya juga, dengan situasi seperti ini, Inter Milan akan sulit jadi juara Liga Italia. Hal itu kembali menegaskan bahwa pelatih mereka Simone Inzaghi, belum berada di level atas. Semenjak jadi pelatih Inzaghi hanya memberi juara pada ajang kelas dua seperti Coppa Italia atau Piala Super Italia.

Inzaghi belum pernah merasakan juara Liga Italia sebagai pelatih. Tapi, mungkin saja Inter Milan juara Liga Champions musim ini? Ya bisa saja. Tapi, tentu sangat berat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline