Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Tentang Kuota Naturalisasi, Ya Jangan Berlaku Surut

Diperbarui: 9 Maret 2023   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Erick Thohir. (Foto: kompas.com/deti mega purnamasari)

Yang saya baca dari beberapa pemberitaan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memutuskan untuk membatasi hanya satu pemain naturalisasi di setiap klub Liga Indonesia. Sontak aturan itu diprotes para pemain naturalisasi. Sebab, mereka berpotensi tak memiliki klub jika ada pembatasan tersebut.

Contoh saja, Persib ada (kalau tak salah) 3 pemain naturalisasi. Jika aturan di atas berlaku, maka dua pemain Persib harus ditendang. Lalu dua pemain itu ke mana? Bisa saja dia tak dapat klub alias nganggur.

Mungkin niat Erick bagus, walaupun saya tetap tak sepakat. Niat bagusnya agar pemain asli lokal bisa lebih berkembang. Saya tak sepakat karena, bagaimanapun mereka sudah jadi WNI. Hak sebagai WNI tentu melekat.

Tapi kalau Erick tetap ingin aturan itu diberlakukan, ya jangan berlaku mundur. Artinya, pemain yang sudah dinaturalisasi dimaknai sebagai pemain lokal. Mereka yang sudah dinaturalisasi tak masuk dalam aturan pembatasan kuota.

Aturan hanya berlaku pada pemain yang dinaturalisasi tahun 2023 dan setelahnya. Maka, mereka yang ngebet dinaturalisasi di tahun ini dan setelahnya akan berpikir ulang meminta naturalisasi, karena pembatasan kuota di Liga Indonesia.

Tapi sekali lagi, saya tak sepakat dengan wacana pembatasan kuota pemain naturalisasi di Liga Indonesia. Tapi, jika Erick Thohir keukeuh buat kebijakan itu, maka jangan berlaku surut. Sudah begitu saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline