Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

MU Remuk di Dunia Nyata dan Maya

Diperbarui: 6 Maret 2023   04:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Erik ten Hag. (afp/jack taylor dipublikasikan kompas.com)

Manchester United (MU) kalah telak 0-7 dari Liverpool di ajang Liga Inggris, Senin (6/3/2023) dinihari WIB. Kekalahan itu membuat MU remuk di dalam dan luar lapangan. MU remuk di dunia nyata dan dunia maya.

Saya sendiri tidak melihat pertandingan itu secara langsung. Sebab, ketiduran. Saat bangun, pertandingan sudah selesai dan melihat di livescore jika MU kalah 0-7. Gol Liverpool dibuat Gakpo (2), Nunez (2), Salah (2), dan Firmino. Tentu saja ini adalah pukulan sangat telak bagi MU.

Maklum saja, mereka baru juara Piala Liga Inggris. Mereka juga masih terus mengembuskan hasrat empat trofi di musim ini. Sementara sang lawan Liverpool, sedang tidak baik-baiks aja, sekalipun dalam beberapa laga mendapatkan kemenangan.

Jadi, kekalahan ini tentu meremukkan. Meremukkan karena MU sedang bagus-bagusnya. Meremukkan karena kalah dari seteru abadi Liverpool. Meremukkan karena kalahnya sampai 0-7. Tapi, kekalahan MU ini tidak hanya di dunia nyata.

Di dunia maya, khususnya di twitter, MU jadi bulan-bulanan. Banyak kata kunci yang merujuk pada kekalahan MU atas Liverpool. Banyak kata kunci yang bertebaran di twitter terkait kekalahan MU. Misalnya saja, "Munyuk", "Pemain MU", "MU 7-0", "TUJUH KOSONG", "Mending WO", "BANG UDAH BANG", dan masih banyak lagi.

Jika melihat cuitan di twitter, sangat banyak lagi kalimat atau kata yang menyayat bagi MU dan pendukungnya. "Kebesaran" yang sempat hadir setelah juara Piala Liga Inggris, kemudian menciut kecil jadi remah-remah.

Senin ini sepertinya jadi Senin kelabu bagi MU dan pendukungnya. Mereka remuk sejadi-jadinya setelah pekan sebelumnya juara. Senin ini juga jadi penanda bahwa MU belum menjadi apa-apa. Artinya, hal yang diharapkan dari MU untuk kembali bangkit pascaperginya Sir Alex, belum sempurna terjadi.

Jalan sepertinya masih panjang bagi MU untuk kembali berjaya. Gelar Liga Inggris, sepertinya sudah mulai menjauh, sekalipun belum sirna. Empat trofi masih memungkinkan. Setelah juara Piala Liga, masih ada ajang Piala FA, Liga Inggris, dan Liga Europa.

Kita lihat saja sampai akhir kompetisi musim ini. Apakah MU tetap perkasa setelah remuk di Anfield, atau malah mereka makin merana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline