Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Kesempatan Terakhir Bintang yang Hilang Lawan Belanda

Diperbarui: 29 November 2022   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatih timnas Qatar, Felix Sanchez, memimpin sesi latihan timnya, Doha, 2 Oktober 2022. (AFP/KARIM JAAFAR dipublikasikan  kompas.com)

Ini adalah kesempatan terakhir bintang Qatar yang hilang, Almoez Ali untuk membuat gol di ajang akbar Piala Dunia 2022. Kesempatan terakhir itu saat Qatar melawan Belanda di laga pamungkas grup A, Selasa (29/11/2022) mulai pukul 22.00 WIB.

Laga melawan Belanda adalah laga terakhir Qatar di Piala Dunia 2022. Sebab, sang tuan rumah sudah dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar. Maka, laga melawan Belanda adalah kesempatan terakhir Almoez Ali untuk menunjukkan tajinya.

Mulanya saya  pikir Almoez Ali akan jadi bintang yang bersinar di Qatar. Ada beberapa alasan mengapa dia bisa jadi bintang. Pertama tentu saja dia memiliki ketajaman yang luar biasa. Di antara para pemain Qatar, Almoez Ali adalah pemain yang paling banyak mencetak gol bagi Qatar.

Ali telah membuat 42 gol bagi Qatar. Kedua, Ali juga memiliki prestasi yang mentereng sebagai individu. Dia pernah jadi topskor Piala Asia 2019 dan Piala Emas Concacaf 2021.

Bahkan, di Piala Asia 2019, Ali memecahkan rekor. Sebelumnya, rekor pencetak gol terbanyak dalam satu Piala Asia dipegang Ali Daei yang membuat 8 gol di Piala Asia 1996. Almoez Ali kemudian memecahkannya dengan membuat 9 gol dalam satu Piala Asia yakni pada 2019.

Ketiga, tentu saja karena Ali bermain di kandang sendiri. Sehingga, dukungan padanya akan menggema dan bisa membakar semangat untuk menggetarkan jala lawan.

Namun, ternyata semua gambaran hanya isapan jempol. Setidaknya dalam dua laga perdana, Ali tak bisa menjadi andalan di lini depan. Dia belum mencetak gol sama sekali.

Saat melawan Ekuador, Ali hanya sekali menembak bola ke arah gawang Ekuador, itu pun tak tepat sasaran. Alhasil, Ali gagal membuat gol dan Qatar kalah 0-2. Saat melawan Senegal, Ali memiliki dua tembakan ke arah gawang Senegal. Salah satu tembakannya tepat sasaran, tapi tak berbuah gol.   

Kini, melawan Belanda adalah kesempatan terakhir Ali mencetak gol di Piala Dunia. Kesempatan ini sebenarnya juga untuk membuktikan bahwa dia memang striker kelas wahid di Asia.

Tapi memang, peluang Ali terbilang tidak mudah untuk menjebol gawang Belanda. Salah satu alasannya karena Belanda memiliki tembok kokoh di belakang bernama Virgil van Dijk. Ali harus berusaha lebih keras agar bisa mengoyak jala Belanda, tentunya dengan mengalahkan Virgil lebih dahulu.

Selain itu, Belanda tentu tak ingin kebobolan. Kebobolan adalah potensi bagi Belanda untuk kalah dan gagal lolos ke babak gugur. Maka, jalan terjal akan mengadang Ali untuk mencetak gol ke gawang Belanda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline