Timnas Indonesia U17 makin berat lolos ke Piala Asia U17 tahun depan. Apalagi setelah Laos U17 menang dramatis atas Kyrgyztan dengan skor 2-1.
Setelah Indonesia kalah 1-5 dari Malaysia, peluang Indonesia lolos ke Piala Asia U17 masih ada. Syaratnya Indonesia menjadi salah satu dari enam runner up terbaik.
Karena jumlah tim di tiap grup kualifikasi Piala Asia U17 berbeda, penentuan runner up terbaik pun hanya menilai partai tiga tim teratas tiap grup.
Dengan begitu, nilai Indonesia hanya tiga dari dua laga melawan Malaysia dan UEA. Selisih gol Indonesia adalah 4-7. Selisih gol yang buruk ini membuat Indonesia ketar-ketir.
Setelah Indonesia kalah, ada harapan lolos ke Piala Asia karena Bangladesh kalah 0-4 dari Yaman. Bangladesh pun lebih buruk dari Indonesia. Indonesia masuk enam besar runner up terbaik sementara.
Setelahnya, Laos melawan Kyrgyztan sama kuat 1-1 sampai menit 90+3. Jika laga itu berakhir seri, maka Indonesia masih masuk enam besar runner up terbaik. Saya pun yang melihat laga itu, cukup senang.
Celakanya, Laos mampu mencetak gol di detik akhir. Begitu Laos menang 2-1, pertandingan berakhir. Alhasil Laos memiliki nilai tiga dengan selisih gol minus dua alias lebih baik dari Indonesia. Sebab sebelumnya Laos kalah 0-3 dari Iran.
Sampai tulisan ini dibuat, Indonesia terlempar dari enam runner up terbaik sementara. Masihkah bisa lolos? Tentu masih, tapi dengan syarat yang berat.
Inilah tiga syarat yang harus dipenuhi:
1. Oman bermain seri lawan Irak (grup C)
2. Jordania tidak menang atas Jepang (grup A)
3. India kalah 0-6 dari Arab Saudi atau kalah dengan selisih lebih dari 7 gol (grup D)