Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Kisah Tukang Tambal Ban di Tepi Jalan Jakarta

Diperbarui: 3 September 2022   05:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Foto: kompas.com/garry a lotulung

Selama pernah hidup di Jakarta belasan tahun lalu, salah satu pengalaman yang sering aku alami adalah ban sepeda motor bocor. Ban bocor kena paku.  Kalau sudah begitu, maka cari tukang tambal ban tepi jalan.

Catat ya, tidak semua orang nakal. Aku ingin menegaskan saja, selama banyak berurusan dengan tukang tambal ban di Jakarta, tiga kali aku merasa tidak nyaman.

Jadi jika dipersentasekan, lebih banyak tukang tambal ban yang baik-baik saja. Nah, tiga pengalaman itu aku ungkapkan.

Pertama si tambal ban ini tidak nakal. Tapi dia terkesan menyalahkan ban motor yang tidak berisi udara penuh dan tak menggubris paku di jalanan.

"Kalau ada paku, asal ban motornya penuh angin, ya ngga masalah," katanya kira-kira begitu.

Tidak salah memang, tapi seperti menafikan fenomena  bahwa ada paku yang banyak di jalanan kala itu.  Bahkan ada relawan penyedot paku jalanan. Ya artinya, paku disebar di jalanan ya perilaku atau fenomena yang bermasalah, jangan malah condong menyalahkan ban yang tak berisi udara penuh.

Kedua, cerita tentang tambal ban yang tidak prima. Entah bagaimana ceritanya aku lupa. Tapi yang pasti, setelah berurusan dengan si tambal ban, rem belakang sepeda motorku tidak berfungsi.

Wah gila! Akhirnya aku harus cari bengkel jalanan lagi untuk membereskan rem belakang. Aku saat itu membayangkan ancaman kecelakaan ketika motor dengan rem belakang tak berfungsi.

Ketiga, ini yang paling parah. Ban motor bocor. Cari tambal ban tepi jalan. Memang saat ban dibongkar aku tak terlalu memperhatikan. Itu kesalahanku.

Tapi si tukang tambal ban kemudian memperlihatkan kondisi ban dalam. Ternyata putus, bannya sudah terbelah. Dengan potongan yang rapi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline