Beberapa waktu lalu, saya menulis di Kompasiana bahwa kasus Ferdy Sambo akan menutupi beberapa isu penting lainnya. Pemberitaan dan perbincangan akan fokus ke kasus Ferdy Sambo dalam beberapa bulan ke depan. Setidaknya sampai kasus pembunuhan Brigadir J masuk ke pengadilan.
Nah, salah satu isu tahunan yang sering muncul pada September, sepertinya juga akan tenggelam. Isu apakah itu, ya biasanya isu tentang PKI dan yang sering bersuara adalah mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo.
September jadi bulan dengan isu PKI. Hal itu mengacu pada kejadian G30S PKI. Dalam beberapa tahun belakangan, isu PKI muncul. Salah satunya melalui Gatot Nurmantyo.
Tahun lalu misalnya, Gatot mengungkapkan bahwa TNI telah disusupi PKI. Jauh di tahun sebelumnya, Gatot juga berbicara soal PKI di bulan September.
Bahkan, dalam beberapa tahun belakangan, saya mengidentifikasi September sebagai bulan isu PKI dan bulan panggung Gatot Nurmantyo. Bahkan dua tahun lalu, Gatot bergerak dengan KAMI-nya.
Nah bagaimana dengan saat ini. Kalau gerakan KAMI, saya sudah jarang mendengarnya belakangan ini. Beberapa tokoh KAMI seperti sibuk sendiri.
Din Syamsuddin membuat partai. Refly Harun sering muncul di podcast. Said Didu terus sibuk mengkritik pemerintah di Twitter. Gatot sendiri dalam beberapa waktu belakangan jarang terdengar.
Jika KAMI sudah sayup-sayup, apakah Gatot akan kembali muncul dengan isu PKI. Bisa juga mengaitkan isu PKI dengan fenomena yang sedang hangat saat ini.
Tapi bisa juga isu PKI tak akan masif terdengar di September ini. Sebab, kasus yang menjerat Ferdy Sambo sangat kuat jadi magnet berita dan perbincangan.
Mungkin saja isu PKI di September ini akan istirahat atau tak akan menghebohkan karena adanya kasua Ferdy Sambo. Begitulah? Ya kita lihat saja dinamikanya.