Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Argentina Juara, Bantai Italia, dan Membungkam Mbappe

Diperbarui: 2 Juni 2022   05:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Messi (kanan) merayakan gol Angel Di Maria ke gawang Italia di ajang Finalissima| Foto: AFP/Ben Stansall via Kompas.com

Argentina berhasil menjadi juara Finalissima. Argentina membantai Italia 3-0 di Wembley London, Kamis (2/6/2022) dinihari WIB. Di sisi lain, keberhasilan Lionel Messi dkk ini adalah pembungkaman pada bintang Prancis Kylian Mbappe.

Argentina bermain sangat bagus ketika mengalahkan Italia. Argentina memiliki sembilan peluang mencetak gol. Sementara, Italia hanya memiliki empat peluang mencetak gol. Tiga gol Argentina dibuat Lautaro Martinez menit 28, Angel Di Maria menit 45+1, dan Paulo Dybala menit 90+4.

Di sisi lain, performa Italia yang dibantai Argentina seperti menunjukkan kelas mereka. Setahun lalu juara Euro, namun kemudian gagal lolos ke Piala Dunia 2022, dan kini dibantai Argentina. Italia terlihat tak stabil dengan performanya.

Keberhasilan Argentina membuat mereka memegang rekor ajang Finalissima. Dari tiga kali edisi, Argentina mampu juara dua kali dan Prancis juara sekali. Sebelumnya, Argentina menjadi juara pada tahun 1993.

Kemenangan Argentina atas Italia ini juga membungkam omongan Kylian Mbappe. Dalam sebuah kesempatan beberapa hari yang lalu, Mbappe menyindir Argentina dan Brasil. Mbappe mengatakan Argentina dan Brasil terlalu mudah lolos ke Piala Dunia 2022. Sebab, saingan Argentina dan Brasil di zona Amerika Selatan bukanlah tim kuat.

Mbappe mengatakan, hal berbeda terjadi di Eropa. Menurutnya, negara di Eropa harus bersaing ketat untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2022. Menurut Mbappe, negara-negara di Eropa memiliki kelas yang merata dan bagus, berbeda dengan negara di Amerika Selatan.

Pernyataan Mbappe itu kemudian disambar oleh beberapa punggawa Argentina. Para pemain Argentina menilai bahwa Mbappe terlalu menyepelekan situasi di Amerika Selatan. Para pemain Argentina mengatakan bahwa persaingan di Amerika Selatan juga sulit, khususnya karena pertandingan juga dipengaruhi oleh lingkungan.

Misalnya saja, setiap tamu bakal kesulitan ketika bermain di La Paz, ibu kota Bolivia. Sebab, La Paz adalah daerah dataran tinggi dengan oksigen yang tipis. Hal yang sama juga terjadi di Ekuador. Ekuador beberapa kali memakai dataran tinggi untuk menjamu lawannya.

Nah, kemenangan telak Argentina atas Italia menegaskan bahwa kualitas Argentina juga hebat. Argentina membuktikan bahwa mereka bisa membekuk Italia yang notabene adalah juara Euro 2020 yang dilaksanakan tahun lalu.

Keberhasilan Argentina di ajang Finalissima ini juga membuat aksi mereka patut ditunggu di Piala Dunia 2022. Bagaimana performa Argentina di Piala Dunia 2022? Akankan mencengangkan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline