Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Jika Timnas Indonesia Mengangkasa, Bisa Saja Emil Audero Jilat Ludah Sendiri

Diperbarui: 7 Januari 2022   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Emil Audero Mulyadi (kiri). Foto: carlo hermann dipublikasikan kompas.com

Mungkin saya yang terlalu berangan-angan, tapi tak masalah juga. Bisa saja Timnas Indonesia mencuat ke permukaan dan mampu bicara di level Asia.

Apa dasar angan itu? Yang paling kuat adalah jika para pemain naturalisasi yang sedang diburu itu bergabung ke Timnas Indonesia. Jika mereka gabung ke Timnas Indonesia, maka Garuda akan makin kuat.

Siapa sih empat pemain yang akan dinaturalisasi itu? Mereka adalah Mees Hilgers, Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Ragnar Oratmangoen.

Empat pemain itu, jika dilihat dari rekam jejaknya, bukan pemain sembarangan. Hilgers baru 20 tahun dan main sebagai bek di Twente, klub Belanda.

Jordi Amat berusia 29 tahun dan main di klub Belgia Eupen. Pemain belakang ini pernah main di Swansea, Espanyol, Rayo Vallecano. Sementara Sandy Walsh berusia 26 tahun dan main di Mechelen Belgia.

Lalu, Ragnar Oratmangoen adalah gelandang berusia 23 tahun dan main di Go Ahead Eagles. Nah, jika empat pemain ini segera dinaturalisasi, mereka akan bahu-membahu dengan skuat Shin Tae-yong lainnya untuk kualifikasi Piala Asia 2023 yang dihelat Juni tahun ini.

Jika kolaborasi pemain lama dan naturalisasi berjalan mulus, saya tentu boleh berharap Indonesia lolos ke Piala Asia 2023. Jika Indonesia lolos ke Piala Asia, bukan tak mungkin posisi tawar Indonesia meningkat.

Bukan tak mungkin, jika tim ini makin solid, Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Mimpikah? Boleh dong mimpi. Nah, bisa saja Emil Audero Mulyadi akan meminta dinaturalisasi.

Siapakah Emil? Dia adalah kiper Sampdoria di Liga Italia. Dulunya dia adalah kiper Juventus dan jadi langganan Timnas Italia kelompok umur. Dulu, dia juga pernah ditawari masuk Timnas Indonesia karena ayahnya adalah orang Indonesia. Bahkan Emil lahir di Nusa Tenggara Barat.

Tapi tawaran kala itu ditolak.  Emil saat itu masih berhasrat masuk Timnas Italia senior. Namun, seiring berjalannya waktu, kabarnya Emil tak lagi berambisi masuk Timnas Italia.

Ya tentu saja karena persaingan sangat ketat. Dia harus bisa menjungkalkan Gianluigi Donnarumma. Apalagi Donnarumma lebih muda dari Emil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline