Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

"Brutalitas" Jadi Modal Besar Indonesia untuk Jungkalkan Thailand

Diperbarui: 28 Desember 2021   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selebrasi gol pertama Indonesia saat melawan Malaysia di laga babak grup AFF tahun ini. Foto: afp/roslan rahman dipublikasikan kompas.com

Apa modal besar Indonesia untuk menjungkalkan Thailand di final Piala AFF tahun ini? Modal besar itu adalah "brutal".

Brutal yang saya maksud dalam hal ini bukan sesuatu yang negatif, bukan kekejaman yang negatif. Brutal di sini adalah semangat berlipat-lipat atau kekejaman positif untuk mendapatkan kemenangan dalam sebuah permainan. Kekejaman positif yang terbentuk dari beberapa hal. Apakah hal-hal itu?

Mental

Mentalitas pemain Indonesia terlihat bagus di AFF kali ini. Setidaknya itu yang saya lihat. Laga melawan Malaysia adalah buktinya. Sempat tertinggal satu gol, Indonesia tidak kendor. Indonesia malah bisa menang 4-1.

Potret mental selanjutnya adalah saat lawan Singapura. Sempat tertinggal dan hampir kalah lewat penalti di menit akhir, pemain Indonesia membuktikan mentalnya. Khususnya Nadeo sang kiper yang tetap bisa membuat Indonesia bertahan di tengah situasi genting. Padahal laga itu dilaksanakan di Singapura dengan banyak penonton mendukung Singapura.

Semangat

Hampir mirip dengan mental. Semangat yang saya maksud adalah kerja keras yang kontinu. Contoh nyata adalah gol Witan Sulaeman ke gawang Singapura di leg pertama.

Ada semangat luar biasa dari Asnawi Mangkualam. Sempat terjatuh, dia tak cengeng. Dia berdiri dan terus berlari sampai kerja sama dengan Witan dan berbuah gol.

Lihat juga Alfreanda Dewangga. Pemain yang satu ini jadi penyapu jagat. Dia seperti ada di sisi manapun pertahanan Indonesia. Dia sigap menyapu bola serangan lawan.

Semangat dan kemampuan Alfreanda membaca situasi juga terlihat di gol pertama Indonesia di leg kedua. Dia mengamankan bola sembari menyapunya ke arah Witan. Seperti diketahui kemudian Witan memberi umpan ke Ezra dan gol.

Hanya saja, semangat inilah yang bisa jadi blunder. Semangat inilah yang menurut saya membuat pemain Indonesia banyak melakukan pelanggaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline