Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

PSG Melempem Lagi, Nyaris Kalah, Ramos Dikartu Merah

Diperbarui: 23 Desember 2021   05:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mauro Icardi. Foto: afp/damien meyer dipublikasikan kompas.com


Paris Saint-Germain (PSG) benar-benar melempem. Tanpa Neymar dan Kylian Mbappe, PSG nyaris kalah dari Lorient di ajang Liga Prancis, Kamis (23/12/2021) dinihari WIB. Laga berakhir 1-1.

Lorient bahkan unggul lebih dahulu di menit 40 melalui gol Monconduit. Gol dibuat ketika Monconduit tak mendapatkan pengawalan sama sekali.

Untungnya PSG bisa menyamakan kedudukan melalui Mauro Icardi di menit 90+1. Penyerang Argentina ini menyelamatkan PSG melalui gol tandukannya.

 PSG mampu menyamakan kedudukan saat bermain dengan 10 orang karena Sergio Ramos dapat kartu merah di menit 85. Padahal Ramos baru masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Lalu bagaimana sih performa PSG di laga itu? Wah yang jelas melempem. PSG bertemu dengan tembok kokoh pemain Lorient. Trio penyerang Argentina yang diturunkan PSG yakni Messi, Icardi, dan Di Maria kesulitan mencetak gol. Trio penyerang Argentina itu dimainkan karena Mbappe dapat akumulasi kartu dan Neymar cedera.

Messi punya peluang bagus di babak pertama. Tapi tendangannya hanya mengenai tiang gawang. Di babak kedua, tendangan Messi bisa ditepis kiper Lorient.

Icardi sepanjang pertandingan lebih banyak melongo. Dia tidak mendapatkan ruang sedikit pun. Namun, Icardi tetaplah Icardi. Menurut saya, dia adalah pembunuh kelas wahid. Satu peluang di menit akhir berbuah gol.

Yang mengecewakan menurut saya adalah Di Maria. Dia beberapa kali memiliki peluang menembak ke gawang, tapi tembakannya melambung. Anehnya, Maria tak juga ditarik keluar oleh Pochettino. Ada apa? Tak tahulah.

Performa lini belakang PSG juga tak meyakinkan. Lorient mampu membuat lima tembakan tepat sasaran, sementara PSG hanya memiliki empat tembakan tepat sasaran.

Satu gol Lorient membuktikan bahwa lini belakang mereka keropos. Mungkin karena gol itu, Pochettino memasukkan Ramos di babak kedua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline