Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Menunggu Shin Tae-yong Tularkan Semangat Membunuh Jerman

Diperbarui: 15 Desember 2021   01:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pemain Indonesia melakukan selebrasi usai menjebol gawang Kamboja di laga AFF 2020. Foto: pssi dipublikasikan kompas.com


Indonesia akan melawan Vietnam di ajang AFF 2020 pada Rabu (15/12/2021) mulai pukul 19.30 WIB. Di atas kertas, Vietnam lebih diunggulkan. Tapi, pelatih Indonesia Shin Tae-yong pernah memiliki pengalaman membunuh raksasa.

Vietnam lebih diunggulkan karena beberapa faktor. Pertama mereka adalah juara bertahan. Kedua, mereka adalah tim terbaik di ASEAN, jika mengacu pada kualifikasi Piala Dunia 2022. Di kualifikasi Piala Dunia 2022, Vietnam menjadi satu-satunya negara ASEAN yang mampu lolos sampai babak tiga.

Ketiga, Vietnam superior atas Indonesia dalam dua laga terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2022. Dalam dua laga di kualifikasi Piala Dunia 2022, Vietnam mengalahkan Indonesia dengan skor 3-1 dan 4-0.

Keempat, Timnas Vietnam memang paling stabil dalam  empat tahunan terakhir. Mereka selain juara AFF 2018, juga mampu masuk delapan besar Piala Asia 2019. Mereka juga masuk 12 besar babak akhir kualifikasi Piala Dunia 2022.

Jika melongok pada Timnas Vietnam U-23, mereka juga hebat. Mereka menyabet medali emas Sea Games 2019. Mereka runner up Piala Asia U-23 tahun 2018. Catat ya, runner up Piala Asia U-23! Mereka juga juara empat Asian Games 2018.

Prestasi mentereng Vietnam itu terjadi setelah mereka dibesut Park Hang-seo. Siapa Park Hang-seo? Dia adalah pelatih asal Korea Selatan yang jadi asisten Guus Hiddink di Piala Dunia 2002. Saat itu, Korea Selatan yang dilatih Hiddink jadi juara empat. Jadi, Park Hang-seo bukan sosok kaleng-kaleng.

Itu performa Vietnam yang membuat mereka diunggulkan ketika melawan Indonesia. Nah, sekarang kita tengok statistik Vietnam di AFF kali ini. Dalam dua laga melawan Laos dan Malaysia, hal yang menonjol dari Vietnam adalah passing sukses dan pertahanan kokoh.

Di laga melawan Laos seperti dikutip dari situs affsuzukicup, Vietnam mencatat passing sukses 89,7 persen. Saat melawan Malaysia, Vietnam mencatat passing sukses 85,5 persen. Passing sukses sampai lebih dari 80 persen mengindikasikan bahwa Vietnam pandai menguasai bola. Artinya ketika mereka menguasai bola, punya kecenderungan berhasil menjaganya melalui passing akurat.

Di sektor pertahanan, Vietnam belum kebobolan. Saat melawan Laos, pertahanan Vietnam mampu melakukan enam blok atau menggagalkan usaha Laos mencetak gol. Selain itu, kiper Vietnam dua kali melakukan penyelamatan.

Saat melawan Malaysia, pertahanan Vietnam melakukan tiga blok alias menggagalkan upaya Malaysia mencetak gol. Sementara, kiper Vietnam melakukan empat penyelamatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline