Timnas Indonesia atau yang sering disebut Timnas Garuda benar-benar meremas Laos di laga Piala AFF grup B. Laos ibaratnya pasrah bertahan, tapi tetap diremas habis oleh Evan Dimas dkk. Laos pun ibaratnya jadi gumpalan kecil karena kalah 1-5.
Lima gol Garuda dibuat Asnawi Mangkualam, Irfan Jaya, Witan Sulaeman, Ezra Walian, dan Evan Dimas. Satu gol Laos dibuat K Souvanny.
Ada beberapa hal menarik menurut saya dari kemenangan Indonesia itu. Inilah beberapa hal menarik yang bisa saya tangkap.
1. Pede Rotasi Pemain
Pelatih Garuda, Shin Tae-yong sangat percaya diri dengan skuatnya. Shin melakukan rotasi pemain. Beberapa pemain yang berlaga di pertandingan melawan Kamboja, tak jadi starter di laga lawan Laos.
Di antara mereka yang tak dimainkan sejak awal di laga lawan Laos adalah Witan, Ezra. Nama Yudo dan Dedik dimainkan. Ini menandakan bahwa Shin percaya diri.
Rotasi ini juga memungkinkan beberapa pemain tidak terforsir dengan jadwal padat AFF. Sebab, mereka bisa istirahat. Rotasi sangat penting agar tim tak lelah.
Di babak kedua, Rotasi kembali dilakukan Shin. Witan, Ezra, dan Elkan Baggot dimainkan. Alfeandra Dewangga ditarik dari belakang ke tengah.
2. Rotasi Babak Kedua Menjanjikan
Masuknya Baggot dan ditariknya Alfeandra Dewangga dari belakang ke tengah, ternyata menjanjikan. Baggot menjadi satu faktor penting jika Indonesia mendapatkan sepak pojok.
Postur tingginya 194 cm, Baggot bisa merepotkan di udara. Tandukannya jika mendapatkan umpan sepak pojok bisa membahayakan. Salah satu momen lawan Laos terlihat bagaimana Elkan menanduk bola dan membentur mistar gawang.