Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Berharap Banyak Milenial yang Jadi Petani Padi

Diperbarui: 5 November 2021   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Foto: kompas.com/garry lotulung


Petani banyak ragamnya. Salah satunya adalah petani padi. Tulisan ini hanya ingin menulis tentang petani padi.

Kalau petani non padi milenial sepertinya banyak bermunculan. Seperti petani sayuran yang bisa berproduksi di lahan depan rumah. Dengan area sedikit apalagi memakai air, maka banyak milenial yang mau. Sepertinya begitu.

Nah yang saya harapkan adalah adanya petani padi milenial. Dari beberapa tempat yang saya pernah datangi, saya sering bertemu petani padi.

Saat saya bertanya soal sumber daya manusia petani padi, maka tak ada anak milenial. Petani padi mayoritas berusia 50-an tahun. Tentu miris ketika sangat sedikit regenerasi petani padi.

Sebab, kebanyakan kita menjadikan nasi sebagai makanan pokok. Apa jadinya jika tak ada regenerasi petani padi? Bisa jadi kita akan jadi negara pengekspor padi, padahal lahannya luas. Itu ironis!

Dari ngobrol-ngobrol, menjadi petani padi bukan impian. Para pemuda lebih suka kerja kantoran. Pendapatan pun tidak seberapa. Bahkan ada yang bilang, petani itu tidak prestisius, mending jadi YouTuber.

Apalagi jadi petani padi tidaklah mudah. Harus membajak sawah sedemikian rupa, membutuhkan pengairan yang memadai, melawan hama yang masif. Itu jelas tak mudah. Belum lagi kalau panen, harga padi anjlok.

Nah, lalu bagaimana supaya milenial mau menjadi petani padi? Dari proses produksi sampai pemasaran dimodernisasi dan dibenah.

Misalnya dalam hal membajak sawah. Saya tak yakin anak muda sekarang mau memeras keringat untuk membajak sawah. Saya tak yakin pemuda kini mau mengoperasikan traktor secara manual.

Maka, menarik jika pemerintah menggalakkan traktor remote control. Soalnya saya pernah lihat ada traktor remote control. Cara kerja seperti itu akan sangat disenangi oleh pemuda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline