Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Tanpa Minyak Goreng, Masih Ada Pasir dan Cara Lainnya

Diperbarui: 4 November 2021   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses pembuatan kerupuk melarat. Foto: dokumentasi btpn syariah dipublikasikan kompas.com

Memasak tak selalu pakai minyak goreng. Bisa memasang dengan lainnya. Walaupun tentu tak secanggih minyak goreng. Misalnya saja masak pakai pasir.

Zaman dahulu, saat masih kecil, melihat orang tua masak pakai pasir itu biasa saja. Karena memang hal itu memungkinkan.

Namun, tentu saja hanya untuk makanan tertentu saja. Misalnya kerupuk yang memungkinkan dimasak pakai pasir. Ada yang bilang namanya kerupuk melarat, ada juga yang bilang namanya kerupuk usek, ada juga yang menyebut kerupuk tayamum.

Selain kerupuk juga bisa masak kacang pakai pasir. Jadi pasir dimasukkan ke wajan atau alat masak tradisional yang terbuat dari tanah liat.

Jika pasir sudah dipanaskan, maka kerupuknya tinggal digoreng. Tapi tentu saja pasirnya sudah dibersihkan. Jangan asal ambil pasir. Kalau asal ambil, nanti malah ada kotoran kucingnya.

Jadi setelah pasir bersih, maka bisa digunakan. Kalau pakai pasir, tentu nonkokesterol. Tapi ya itu tadi. Tidak semua bisa digoreng pakai pasir.

Tidak bisa menggoreng telur pakai pasir. Tidak bisa juga menggoreng tahu isi pakai pasir. Nanti telur dan tahu isinya malah berpasir.

Tapi yang ingin saya katakan adalah, bahwa tanpa minyak goreng pun bisa. Pakai pasir bisa. Selain itu, makan tanpa digoreng juga bisa. Misal sayuran direbus.

Artinya variasi memasak itu macam-macam. Bahkan kalau bisa, seringlah bervariasi memasak. Sehingga, ketika minyak goreng tak ada, masih ada alternatif lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline