Kabar mengagetkan muncul di bursa transfer pemain. Penyerang Barcelona Antoine Griezmann balik ke Atletico Madrid dengan status dipinjamkan sampai musim panas 2022. Selain itu, dia bisa dipermanenkan oleh Atletico Madrid. Di sisi lain, Barcelona sudah mendapatkan sang pengganti Griezmann, yakni Luuk de Jong.
Griezmann sebenarnya bukan berita yang benar-benar ditunggu pada hari terakhir transfer pemain. Sebab, pelatih Barcelona Ronald Koeman pernah berujar bahwa Griezmann adalah sosok yang dia butuhkan. Griezmann akan menggantikan peran Lionel Messi yang pergi ke Paris Saint-Germain (PSG).
Maka, kepergian Griezmann dari Barcelona bukan hal yang dipikirkan publik. Yang ditunggu di hari terakhir bursa transfer adalah Kylian Mbappe yang terus dirumorkan akan pergi dari PSG menuju Real Madrid.
Tapi akhirnya, tak ada kesepakatan soal Mbappe dan yang muncul adalah berita soal Griezmann. Ya tentu saja Griezmann bisa kembali menemukan jatidirinya ketika di Atletico Madrid. Banyak pemain yang kembali ke klub lamanya dan merasa nyaman. Artikel tentang kembalinya pemain ke klub lama bisa dilihat di sini.
Griezmann diketahui sebagai bagian dari kesuksesan Atletico Madrid di Eropa. Pada musim 2017-2018, Griezmann mampu membawa Atletico Madrid sebagai juara Liga Europa. Beberapa bulan setelahnya, Griezmann juga merasakan gelar Piala Super Eropa.
Sebelumnya pada 2016 pertengahan, Atletico Madrid berhasil lolos ke final Liga Champions. Sayangnya, Atletico gagal di tangan tetangganya sendiri, yakni Real Madrid. Alhasil, Griezmann belum merasakan gelar paling bergengsi antarklub Eropa tersebut.
Di Timnas Prancis, Griezmann tak kalah mentereng. Dia menjadi pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik di Euro 2016. Dua tahun berselang, Griezmann menjadi aktor penting keberhasilan Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018.
Setelah beberapa kesuksesan itu, Griezmann memutuskan untuk bermain di Barcelona sejak 2019-2020. Namun, sinar pemain berusia 30 tahun itu tak berkembang. Dia kalah bersinar dengan Lionel Messi.
Griezmann seperti tak menemukan keindahan dalam bermain. Di awal musim ini, ketika Messi pergi dari Barcelona, fans pun mengecam Griezmann sebagai bagian orang yang bersalah atas kepergian Messi.
Bayangkan saja, pemain kelas dunia, bintang di Atletico dan Prancis, lalu tak berharga di Barcelona. Bukan hanya soal bermain, tapi juga atmosfer yang tak mendukung. Di awal musim ini dalam tiga laga, Griezmann tak menunjukkan giginya sekalipun tak lagi ada Messi di Barcelona.