Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

"Ganjar Presiden 2024" Menggema di Tengah Merebaknya Baliho Puan Maharani

Diperbarui: 23 Agustus 2021   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ganjar Pranowo. foto: KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA

Hampir tengah hari, terlihat di twitter. Ada kata kunci "Ganjar Presiden 2024" menggema. Sampai 11.29 WIB, ada 3.991 tweet tentang "Ganjar Presiden 2024". 

Tweet ini terkait dengan aksi kelompok Sahabat Ganjar yang melakukan dukungan serentak pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di 51 kota. Uniknya, dukungan ini menggema di tengah merebaknya baliho Puan Maharani, Ketua DPR RI.

Dukungannya tentu saja agar Ganjar bisa menjadi  Presiden pada 2024. Dukungan massif ini, sepengetahuan saya adalah kali pertama untuk kontestasi Pilpres 2024. Mungkin sebelumnya ada dukungan kepada sosok tertentu. Tapi, dukungan massif saya pikir baru kali ini terjadi.

Dukungan ini sepertinya ingin menjelaskan posisi tawar Ganjar di Pilpres 2024. Saya tentu tak tahu apakah ini memang sesuatu yang digerakkan Ganjar atau sesuatu yang datang dari akar rumput. Hanya saja, kalau mendengar pernyataannya, tentu ini gerakan sukarela akar rumput.

Terlepas soal siapa yang menggerakkan, sekali lagi ini adalah cara untuk menaikkan posisi tawar Ganjar. Dukungan ini ingin menunjukkan bahwa Ganjar ibarat barang dagangan yang berpotensi laris.

Kerangkanya saya pikir adalah, siapa yang mengusung Ganjar di Pilpres 2024, maka akan menang. Apalagi, dukungan pada Ganjar ini digambarkan sebagai dukungan yang tak hanya dari Jawa Tenga, tapi juga dari provinsi lainnya.

Dukungan dari banyak tempat ingin menunjukkan atau secara tak sengaja menunjukkan bahwa Ganjar didukung banyak wilayah, banyak elemen.  Lalu siapa sasaran dari aksi ini, tentu saja ada dua yakni PDIP dan partai politik selain PDIP.

"Ganjar Presiden 2024" bagi saya adalah marketing atau pemasaran yang dilakukan oleh mereka yang mendukung Ganjar. Muaranya tentu saja adalah PDIP dan non PDIP. PDIP seperti diketahui adalah parpol yang menaungi Ganjar sehingga dia bisa dua kali terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Gerakan ini ingin menunjukkan secara serius pada PDIP bahwa Ganjar adalah sosok yang potensial. Uniknya juga, gerakan ini muncul di tengah ramai baliho dari Puan Maharani, Ketua DPR RI yang juga elite PDIP.

Ada semacam pertarungan tak langsung yang terlihat. Yang satu ingin memaksimalkan baliho dan yang satu ingin membuktikan melalui dukungan nyata. Ini adalah tarik menarik yang luar biasa, menurut saya. Pendukung Ganjar, dalam hal ini ingin meyakinkan pihak PDIP bahwa Ganjar lah yang paling tepat menjadi capres pada 2024.

Selain PDIP, saya pikir aksi pendukung Ganjar juga mengintip peluang maju dari parpol lainnya. Saya pikir mereka tak masalah jika ada parpol lain yang mengusung Ganjar, sekalipun Ganjar adalah kader PDIP. Pertanyaannya mungkinkah?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline