Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Untung Prancis Punya Striker Bangkotan

Diperbarui: 25 Juli 2021   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemain Prancis (putih) jatuh saat laga lawan Meksiko. AFP/FRANCK FIFE dipublikasikan kompas.com

Andre-Pierre Gignac menyelamatkan Prancis di laga melawan Afrika Selatan. Laga grup A Olimpiade 2020 cabang sepak bola putra itu berakhir 4-3 untuk Prancis, Minggu (25/7/2021) sore. Uniknya semua gol terjadi di babak kedua.

Gignac yang kini berusia 35 tahun, membobol gawang Afrika Selatan tiga kali. Dia juga membuat assist gol keempat Prancis. Di laga itu Prancis tertinggal tiga kali.

Menit 53 Kobamelo Kodisang menjebol gawang Prancis. Empat menit berselang Gignac mampu menyamakan kedudukan. Tapi di menit 73 Evidence Makgopa membuat Afrika Selatan kembali unggul.

Menit 78 Gignac kembali mencetak gol sehingga skor 2-2. Menit 81 Teboho Makoena membuat Afrika Selatan kembali unggul. Tapi  lagi-lagi Gignac menjebol gawang Afrika Selatan di menit 85 melalui penalti.

Pada akhirnya, Prancis memenangkan pertandingan. Gignac memberi umpan sehingga Teji Savanier menjebol gawang Afrika Selatan di menit 90+2.

Bagi Gignac, apa yang dia lakukan sangat penting bagi Prancis. Saat Prancis dibantai Meksiko 1-4, Gignac juga menjadi satu-satunya pencetak gol.

Striker yang kini bermain di Tigres UANL di Liga Meksiko itu menjadi pencetak gol terbanyak sementara sepak bola pria Olimpiade 2020. Dia sudah membuat empat gol. Sekadar diketahui, Gignac dulunya termasuk striker yang sering dipanggil Timnas senior Prancis.

Jika masih ingat, di final Euro 2016 Gignac hampir saja jadi pahlawan. Kala itu tendangannya hanya membentur tiang gawang Portugal. Jika saja tendangannya berbuah gol, mungkin ceritanya akan lain.

Kembali ke Prancis di Olimpiade 2020. Kemenangan ini membuat Prancis memiliki tiga poin dari satu laga. Prancis juga berpeluang lolos ke babak perempatfinal. Caranya adalah mengalahkan Jepang pada laga terakhir grup A, Rabu (28/7/2021).

Tentu saja peluang Prancis tidak mudah untuk mengalahkan Jepang. Sebab, Jepang adalah tuan rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline