Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Emil Kostadinov dan Dugaan Sakit Hati Wasit Prancis

Diperbarui: 25 Juni 2021   05:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: jorono dari pixabay.com

Tiba-tiba saya ingat Emil Kostadinov, bermula dari mencari cerita soal Otto Rehhagel. Saya tak mau cerita tentang orang yang kedua, saya mau cerita orang yang pertama.

Emil Kostadinov mungkin adalah orang yang paling dibenci warga Prancis pada 17 November 1993. Saat itu, Kostadinov membela Bulgaria kala melawan Prancis.

Laga itu adalah kualifikasi penentu untuk lolos ke Piala Dunia 1994. Itu adalah laga terakhir dan Prancis butuh seri untuk lolos ke USA 1994. Sementara, Bulgaria butuh kemenangan untuk lolos ke USA 1994.

Pertandingan digelar di Paris yang tentunya sangat menguntungkan Prancis. Prancis juga memiliki banyak pemain terkenal waktu itu seperti Eric Cantona, Jean Pierre Papin, David Ginola, Marcel Desailly, Emmanuel Petit, Laurent Blanc, Didier Deschamps.

Intinya Prancis jauh lebih diunggulkan. Sementara, Bulgaria mengandalkan bintang asal Barcelona Hristo Stoichkov. Main di kandang sendiri, Prancis unggul 1-0 lewat Eric Cantona menit 31.

Tapi Emil Kostadinov menyamakan kedudukan di menit 37. Petaka bagi Prancis datang di akhir babak kedua. Ketika menit 44 detik 47 sampai 59, Bulgaria melakukan serangan cepat.

Serangan berujung pada Kostadinov yang kemudian menjebol gawang Prancis. Skor 2-1. Jika melihat di YouTube bagaimana pelatih Prancis Gerard Houllier dan asistennya, Aime Jacquet langsung down. Michel Platini juga terlihat kecewa.

Semua orang Prancis kecewa. Bulgaria menang dan lolos ke USA 1994. Ternyata, di Piala Dunia 1994 Bulgaria sangat luar biasa.

Mereka bisa sampai ke semifinal. Nah, di semifinal melawa Italia, ada momen di mana Emil Kostadinov dilanggar Alessandro Costacurta di kotak terlarang.

Harusnya Bulgaria dapat penalti. Tapi penalti tak diberikan. Siapa wasitnya? Wasitnya adalah Joel Quiniou yang asal Prancis. Momen itu dinilai sebagai pembalasan wasit asal Prancis pada Bulgaria. Rasa sakit hati karena Prancis disingkirkan Bulgaria di kualifikasi.

Akhirnya Bulgaria kalah di semifinal dan kalah juga di perebutan tempat ketiga melawan Swedia. Lalu Kostadinov? Dia tak mencetak satu gol pun di Piala Dunia 1994. Sinarnya kalah terang dari Hristo Stoichkov yang jadi topskor Piala Dunia 1994 dengan enam gol.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline