Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Mengenang CIS, Peserta Euro 1992 yang Kemudian Dibubarkan

Diperbarui: 24 Mei 2021   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stanislav Cherchesov (paling kanan) saat berstatus sebagai pelatih Rusia di Piala Dunia 2018. Pada 1992, dia menjadi bagian skuat CIS di Euro 1992. foto: BOLASPORT.com/FIRZIE IDRIS

Ada yang unik dalam gelaran Euro 1992 yang dihelat di Swedia. Salah satu negara peserta Euro 1992 telah bubar. Negara itu adalah Uni Soviet. Kemudian, CIS jadi solusi tapi hanya untuk ajang Euro 1992 saja.

Uni Soviet sangat perkasa di kualifikasi Euro 1992. Mereka bermain delapan kali dengan lima kali menang dan tiga kali seri. Hasil itu membuat Uni Soviet memuncaki klasemen akhir grup 3 kualifikasi Euro 1992.

Uni Soviet mengungguli Italia yang harus puas di posisi dua klasemen akhir. Italia pun akhirnya gagal lolos ke Euro 1992. Maklum saja saat itu peserta Euro 1992 hanya delapan tim. Tujuh tim adalah mereka yang juara di kualifikasi dan satu tim sebagai tuan rumah.

Permasalahan muncul karena Uni Soviet telah bubar. Uni Soviet pecah berkeping-keping menjadi banyak negara pada 1991. Lalu bagaimana solusinya. Solusi yang diambil adalah adanya tim bernama CIS atau Persemakmuran Negara Merdeka sebagai pengganti Uni Soviet.

CIS ini diisi oleh pemain eks Uni Soviet. Dengan kata lain CIS diisi oleh pemain dari beberapa negara yakni Rusia, Belarusia, Ukraina, dan Georgia. Para terkenal CIS saat itu adalah Andrei Kanchelskis yang bermain di Manchester United, Igor Shalimov yang bermain di Foggia Liga Italia, kiper Dimitri Kharine yang saat itu bermain di CSKA Moscow. Diketahui setelah Euro selesai, Kharine bermain di Chelsea.

Ada juga Sergei Yuran yang bermain di Benfica. Ada juga kiper cadangan Stanislav Cherchesov. Cherchesov adalah sosok yang menjadi pelatih Rusia di Piala Dunia 2018. Dengan pemain yang lumayan itu, CIS ada di grup B pada Euro 1992 bersama Belanda, Skotlandia, dan Jerman.

CIS mampu menahan Belanda dan Jerman. Sayangnya di partai terakhir mereka malah dibantai Skotlandia 3-0. Imbasnya, CIS tak bisa lolos ke semifinal. Pada akhirnya yang menjadi juara di Euro 1992 adalah Denmark. Ini adalah kejutan karena Denmark baru pasti menjadi peserta Euro kisaran sebulan sebelum ajang dimulai menggantikan Yugoslavia.

Kembali ke CIS, CIS pun hanya mengikuti kejuaraan Euro sekali itu. Setelah Euro 1992, mereka dibubarkan dan tak pernah lagi ada tim bernama CIS. Para pemain CIS kembali ke negaranya masing-masing. Sebagian besar pemain CIS adalah mereka yang kemudian menjadi pemain Timnas Rusia.

Diketahui, di masa lalu, Uni Soviet memang menjadi salah satu kekuatan sepak bola di Eropa. Uni Soviet adalah juara pertama Euro yang dilaksanakan pada 1960. Selain itu, pada tahun 1988 Uni Soviet mampu mendapatkan medali emas ajang sepak bola Olimpiade setelah di final mengalahkan Brasil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline