Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

City Dulu Penampung Pemain Melempem, Kini Langganan Juara

Diperbarui: 12 Mei 2021   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pep Guardiola. Foto: AFP/DENIS LOVROVIC dipublikasikan kompas.com


Manchester City (City) adalah klub yang tak dikenal di era 90-an. Para penikmat sepak bola lebih familiar dengan sang tetangga, Manchester United (MU). Tapi kini, City sudah berubah. Bahkan dalam 10 tahun terakhir, trofi yang didapatkan City lebih banyak daripada yang diraih MU. Terbaru, City jadi juara Liga Inggris musim 2020-2021.

Saya masih ingat kisaran 18 tahun lalu, City adalah penampung bintang yang melempem. Di musim 2002-2003 City baru kembali ke Liga Inggris setelah promosi dari Divisi Championship. Kala itu, City dilatih Kevin Keegan.

Saat itu, City menampung bintang yang sedang atau sudah melempem. Nicolas Anelka yang sedang terpuruk jadi andalan di lini depan. Ada juga Robbie Fowler mantan bintang Liverpool. Ada juga gelandang yang sudah tua Ali Benarbia.

Dua nama terakhir memang sudah kehilangan masa emasnya. Sementara Anelka sedang jatuh kariernya usaha melempem di Real Madrid dan agak tertolongdi  di PSG. Di musim 2002-2003, City ada di posisi 9 klasemen akhir.

Siapa pencetak gol terbanyak? Ya Nicolas Anelka dengam 14 gol di Liga Inggris. Semusim berselang, City masih mengandalkan Anelka yang mampu membuat 16 gol. Di City ini, Anelka bangkit hingga kemudian dia pergi ke Fenerbahce, Bolton, dan kembali mengilap di Chelsea, walaupun sebentar.

Di musim 2003-2004, ada di posisi 16 klasemen akhir. Tentu sangat buruk. Untung tak terdegradasi. Musim 2004-2005, City ada di posisi 8 klasemen akhir. Pencetak gol terbanyaknya adalah Fowler dan Shaun Wright Phillips dengan 10 gol.

Musim 2005-2006, pencetak gol terbanyak City adalah Andy Cole, eks bintang MU dengan 9 gol. Saat musim itu, usia Cole sudah 34 tahun. City mengakhiri musim di posisi 15 klasemen akhir Liga Inggris.

Di musim 2006-2007, City diperkuat si gaek Dietmar Hamann. Mereka ada di posisi belasan klasemen akhir Liga Inggris. City yang dikenal sebagai penampung pemain yang sudah redup, akhirnya berubah.

Apalagi ketika dimiliki eks PM Thailand Thaksin Sinawatra. Mulai muncul pemain papan atas, seperti didatangkannya Robinho. Ketika City diambilalih oleh Khaldoon Al Mubarak, klub itu makin memiliki pemain kelas atas.

Tengok saja nama-nama seperti Carlos Tevez, Edin Dzeko, Sergio Aguero, David Silva, sampai pemain kekinian Kevin de Bruyne, Ilkay Gundogan. City pun langganan juara.

Dalam lima musim terakhir saja, City tiga kali juara Liga Inggris. Bahkan, kini mereka memiliki kesempatan untuk menjadi juara Liga Champions. Mereka akan bertanding melawan Chelsea di final.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline