Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Kali Ini Nama AHY Tak Muncul dalam Isu Reshuffle

Diperbarui: 19 April 2021   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agus Harimurti Yudhoyono. Foto:antara foto /aditya pradana putra dipublikasikan kompas.com

Menurut saya ada yang berbeda dengan reshuffle menteri kali ini. Yakni tak munculnya nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai kandidat. Di momen isu reshuffle menteri sebelumnya, nama AHY berseliweran.

Seingat saya, nama AHY sempat muncul saat Jokowi ingin membangun kabinetnya pada 2019 lalu. AHY digadang masuk kabinet. Bahkan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga mendorong agar AHY masuk kabinet.

Namun, kala itu, isu AHY masuk kabinet hanya sekadar isu. Artinya, pada akhirnya AHY memang tak masuk kabinet. Saat itu yang justru mengejutkan adalah ketika Prabowo Subianto yang rival Jokowi di Pilpres 2019, masuk kabinet.

Kemudian, reshuffle kabinet akhir tahun lalu nama AHY juga muncul. Kala itu, reshuffle dilakukan setelah dua menteri Jokowi diproses KPK. Kala itu, suara  AHY masuk kabinet juga berembus.

Tapi pada akhirnya, AHY juga kembali tak masuk kabinet. Justru Sandiaga Uno yang juga rival Jokowi di Pilpres 2019, masuk kabinet. Akhirnya AHY kembali tak masuk kabinet.

Belum lama ini AHY pun jadi sorotan terkait adanya kongres luar biasa Partai Demokrat. Momen itu membuat ada pandangan Partai Demokrat berhadap-hadapan dengan pemerintahan Jokowi.

Ketika pemerintah tak mengakui Partai Demokrat hasil KLB, ada desakan agar AHY meminta maaf pada Jokowi. Kebetulan reshuffle kali ini tak lama setelah ramai-ramai polemik di Demokrat.

Dengan situasi AHY dan Demokrat terkesan berseberangan dengan pemerintah Jokowi beberapa waktu lalu, bisa saja mempengaruhi isu yang berkembang. Karena situasi beberapa waktu lalu, isu AHY masuk kabinet juga terasa makin tak mungkin.

Bahkan, isu yang berkembang malah salah satu "teman" Demokrat di luar kabinet akan merapat ke pemerintah. "Teman" itu adalah PAN yang kabarnya akan mendapatkan kursi di kabinet kali ini.

Saya menilai, situasi Demokrat saat ini harus membuat partai tersebut kerja lebih keras. Mereka sepertinya akan makin sulit masuk ke pemerintahan. Nah, salah satu yang bisa dilakukan adalah penguatan internal untuk Pemilu 2024.

Tapi, jika kontrol pada partai tak mencengkeram kuat, goyangan pada Demokrat bisa saja muncul lagi. Soliditas internal saya pikir lebih penting bagi AHY untuk kepentingan 2024.
Tapi, kalau soliditas lemah, ya sulit untuk masuk pemerintah pada 2024.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline