Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Nak, Ciumlah Tangan Orangtuamu Ketika akan Berangkat Mengaji

Diperbarui: 22 Oktober 2020   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Dokumentasi Heri Setiawan

Di Musala Nur Hidayah Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, anak-anak kecil itu kumpul, Kamis (22/10/2020). Mereka sedang memperingati Hari Santri Nasional. Layaknya kumpulan anak kecil, maka suara pun bersahut-sahutan.

Anak-anak kecil itu adalah santri di Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Nur Hidayah Desa Pegalongan. Mereka diajari untuk berbagi di Hari Santri. Pengelola TPQ Nur HIdayah menyantuni santri yang juga anak yatim piatu. Tak hanya santri, anak yatim piatu di RW 3 Desa Pegalongan juga diberi santunan.

Heri Setiawan, Kepala TPQ Nur Hidayah memberi pesan pada santri-santri kecil itu. Satu pesan yang dia sampaikan adalah agar santri membiasakan cium tangan pada orangtua sebelum berangkat mengaji. Dia juga meminta agar selalu meminta doa orang tua ketika akan belajar. Harapannya, agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berkah.

Heri yang juga Kepala Dusun II Desa Pegalongan ini mengatakan bahwa saat ini santri juga harus berjuang. Jika dulu berjuang melawan penjajah, maka saat ini berjuang melawan pandemi. Harapannya, tentu seperti slogan Hari Santri Nasional 2020 yakni "Santri Sehat Indonesia Kuat".

Pemandangan di atas adalah sekelumit cerita yang bisa dilihat di pedesaan. Di desa, banyak orang guyub dengan kebiasaannya. Mengaji bersama masih terlihat di desa-desa. Berbagi juga menjadi pemandangan yang umum pada orang desa.

Satu lagi, seperti judul di atas, menghormati orangtua juga salah satu cermin kuat orang desa. Mencium tangan orangtua adalah bentuk hormat dan bentuk meminta doa. Cium tangan itu bisa merekatkan hubungan antara anak dan orangtua.

Satu lagi, bagaimanapun santri adalah bagian penting dalam kehidupan berbangsa ini. Sejak zaman lampau, mereka menjadi bagian yang memajukan negeri ini. Bahkan, santri adalah pihak yang ikut berjuang melawan penjajah.

Kebersamaan, penghormatan pada yang tua, dan perjuangan adalah kunci kuatnya Indonesia. Saya pikir jika itu terus dipupuk, maka negeri ini akan jaya. Selamat Hari Santri. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline