Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Jebakan Tikus Pakai Listrik, Dilarang Saja!

Diperbarui: 12 Oktober 2020   17:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pengasapan untuk membasmi tikus. Foto: KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI

Saya membaca berita di kompas.com ada 4 orang di Bojonegoro meninggal dunia tersengat listrik yang digunakan untuk membunuh tikus di ladang. Bahkan  kasus yang mirip juga terjadi di Ngawi.

Saya berpendapat menjebak tikus dengan aliran listrik di ladang atau sawah itu sebaiknya dilarang saja. Sebab, hal itu sangat membahayakan. Bukan tikus yang tewas, tapi nyawa manusia yang melayang.

Saya pernah mendapatkan cerita dari seorang teman tentang menjebak tikus pakai aliran listrik. Dia bercerita kala itu orangtuanya memutuskan ingin membunuh banyak tikus di sawah.

Kala itu, sawah ditanami padi. Seperti biasa dalam fase tertentu air sangat dibutuhkan untuk tanaman padi itu. Lalu, diputuskan pada malam hari dipasang aliran listrik bertegangan tinggi untuk disalurkan di air sawah.

Harapannya, tentu banyak tikus yang meninggal. Namun, satu ketika bapak teman saya itu kelupaan mematikan aliran listrik ketika hari sudah siang. Untungnya tak ada korban jiwa.

Saya kemudian membayangkan bagaimana jika ada petani yang tersengat aliran listrik yang "ditanam" di air sawah itu. Potensi petani terjebak perangkap listrik di malam hari itu sangat mungkin terjadi. Sebab, jangan berpikir bahwa petani hanya kerja di siang hari saja.

Di tempat saya, di fase air dibutuhkan dan sedang tak musim hujan, saat dinihari petani mencari air. Mereka berebut aliran air yang sedikit untuk mengairi sawahnya. Barang siapa yang tak mencari air di dinihari, jangan harap padinya terairi.

Risiko sangat besar ketika memasang aliran listrik untuk membunuh tikus. Sebab, malah nyawa manusia yang jadi taruhannya. Saya bukan ahli pertikusan, tapi masih ada cara lain untuk membasmi tikus.

Di tempat saya, kadang petani bahu-membahu memburu tikus dengan pengasapan. Kalau tikus keluar dari lubangnya, langsung diburu dan dibunuh. Itu cara yang sering saya ketahui untuk membasmi tikus.

Ada juga cara yang lebih alamiah, yakni dengan membuat rumah burung hantu di sawah. Nantinya, akan ada burung hantu yang mendiaminya. Burung hantu itulah yang akan membasmi tikus.

Dua cara itu tentu lebih aman daripada pakai aliran listrik. Saya tentu tak tahu apakah ada aturan yang melarang membasmi tikus sawah dan ladang dengan aliran listrik. Tapi, kalau pun tidak ada, perlu aturan yang tegas agar membasmi tikus dengan aliran listrik dilarang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline