Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Menunggu Jenderal Gatot Bicara HTI

Diperbarui: 25 September 2020   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Foto KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES

PKI dan HTI didefinisikan sebagai musuh pemerintah. Maka keduanya pun dibubarkan. Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo telah berbicara soal kekhawatirannya tentang PKI. Kita tunggu juga sang jenderal berbicara soal HTI.

Menarik ditunggu pernyataan Gatot soal HTI. Apakah sang jenderal juga menilai bahwa ide HTI sebagai ancaman negeri ini?  Kemarin isu PKI telah membuat nama sang jenderal trending di dunia maya. Hal itu pernah saya tulis di kompasiana dan bisa dibaca di sini.

Apakah jika mantan Panglima TNI bicara soal HTI, juga akan jadi trending? Menarik ditunggu. Pertanyaannya, kira kira kapan Pak Gatot akan mengeluarkan statemen soal HTI. Atau tak akan pernah? Entahlah.  

Tapi, menurut saya kalau Jenderal Gatot tak juga menyikapi HTI, tentu kurang lengkap. Kalau konteksnya adalah nasionalisme, maka komentar PKI sekalian juga komentar HTI.

Sebagai orang yang diprediksi akan maju di kancah pilpres, pandangan mantan Panglima TNI soal PKI dan HTI perlu diketahui publik. Sehingga, publik pun akan mantap untuk memilih atau tak memilih Gatot di pilpres. Ya tentunya jika yang bersangkutan jadi ikut pilpres, tho.

Mungkin dulu saat menjadi Panglima TNI, Jenderal Gatot ikut komentar tentang pembubaran HTI. Tapi kan itu dulu saat masih jadi panglima. Bagaimana dengan sekarang? Sekali lagi patut ditunggu.

Ditanya Denny

Sementara itu, ungkapan Gatot soal PKI memunculkan pertanyaan dari praktisi media sosial, Denny Siregar. Melalui twitter, Denny melontarkan pertanyaan pada Gatot.

"Jaman jadi panglima, ada berapa anggota PKI yang sudah bapak tangkap sehingga bapak sekarang begitu takutnya?" Begitu pertanyaan Denny. Menggelitik juga pertanyaan Denny.

Saat tak lagi jadi Panglima TNI, Gatot bicara soal PKI. Maka, wajar juga jika pertanyaan itu dikembalikan ke Gatot, yakni saat dia jadi panglima. Tapi saya juga bertanya, "memang Panglima TNI bisa menangkap orang sipil?"

Pihak Istana sendiri juga sudah membantah pernyataan Gatot. Pihak Istana melalui KPS menilai pernyataan Gatot tak berdasar. Yakni pernyataan bahwa Gatot dicopot karena meminta film G 30S PKI ditayangkan atau ditonton pada 30 September.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline